Penjabat gubernur itu mengaku bangga dengan potensi para atlet muda Papua yang dinilai memiliki bakat luar biasa di cabang olahraga finswimming. Lebih lanjut, Pj Gubernur menyampaikan harapannya agar lomba ini dapat menjadi sarana komunikasi sosial dan meningkatkan interaksi positif antara masyarakat, TNI, dan pemerintah daerah.
“Pantai Youtefa ini sangat indah, namun belum terkelola dengan baik. Event seperti ini harus dijadikan kalender atau event berkelanjutan, bahkan ditingkatkan skalanya dengan mengundang klub-klub besar, bahkan peserta dari luar negeri,” ujarnya.
Purnawirawan Jenderal TNI bintang dua optimis bahwa event olahraga seperti ini dapat menjadi stimulus bagi pertumbuhan ekonomi di Papua, khususnya di sektor pariwisata.
Dukungan pemerintah provinsi diwujudkan melalui koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI AL dan pelaku usaha. Bahkan, kata Limbong, pergantian pimpinan tidak mempengaruhi pelaksanaan event.
“Organisasi itu kan berjalan, ada komandan, ada penggantinya. Jadi tidak usah kita lihat orang yang sudah-sudah. Beliau (Danlantamal) menyampaikan ke penggantinya. Jadi kalau sudah dibuat kalender tetap, itu setiap tahun siapapun yang duduk di situ pasti akan melanjutkan,” pungkasnya. (kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos