Kepala Distrik Heram Boby Awi bersama tim gabungan menyampaikan imbauan kepada warga di Perumnas Empat Distrik Heram beberapa waktu lalu. ( FOTO: Noel/Cepos)
JAYAPURA – Kepala Distrik Heram Boby Awi mengakui dalam menyampaikan imbauan untuk masyarakat melakukan aktivitas di dalam rumah yang masih keras kepala hingga saat ini adalah masyarakat Papua sendiri khususnya para anak muda dan juga pedagang.
Hal ini dikatakan kepala distrik karena menurutnya selama dua minggu ini dirinya melakukan patroli bersama tim gabungan selalu saja mereka ini yang masih beraktivitas. “Untuk kesadaran masyarakat sampai saat ini yang kami lihat masih bandel itu kita punya anak-anak Papua sendiri,” sesalnya.
Dikatakan, bagan dalam melakukan sweeping ia mengatakan beberapa anak muda melakukan kucing-kucingan dengan mereka hal ini seakan Apa yang dilakukan oleh pemerintah tidak berguna padahal ini demi kepentingan keselamatan mereka untuk tidak terjangkit virus Corona yang menurutnya untuk wilayah Heram sendiri sudah mencapai 6 orang.”Mereka terkadang main kucing-kucingan. Jadi ketika kami datang mereka bubar tapi ketika kami pulang mereka kumpul lagi,” bebernya.
Untuk ke biasanya mereka lakukan sendiri menurut kepala distrik adalah hal yang biasa yang dilakukan mereka setiap hari sehingga hal ini perlu diubah oleh masyarakat sendiri. “Kebiasaan mereka duduk kumpul bercerita dan kadang miras ini menjadi masalah, beberapa kali kami dapatkan sepetri itu,” katanya.
Untuk itu, terkait hal ini ia juga meminta tidak hanya menjadi tanggung jawab dirinya dan pemerintah dalam memberikan peringatan untuk warga tetap di rumah, tetapi perlu ada keterlibatan tokoh agama tokoh masyarakat yang ada di Kompleks ataupun RT/RW dapat memberikan teguran kepada pemuda atau warga, siapa saja yang tetap melakukan aktivitas di jam yang telah ditentukan pemerintah untuk tetap di rumah. (oel/wen)
Kepala Distrik Heram Boby Awi bersama tim gabungan menyampaikan imbauan kepada warga di Perumnas Empat Distrik Heram beberapa waktu lalu. ( FOTO: Noel/Cepos)
JAYAPURA – Kepala Distrik Heram Boby Awi mengakui dalam menyampaikan imbauan untuk masyarakat melakukan aktivitas di dalam rumah yang masih keras kepala hingga saat ini adalah masyarakat Papua sendiri khususnya para anak muda dan juga pedagang.
Hal ini dikatakan kepala distrik karena menurutnya selama dua minggu ini dirinya melakukan patroli bersama tim gabungan selalu saja mereka ini yang masih beraktivitas. “Untuk kesadaran masyarakat sampai saat ini yang kami lihat masih bandel itu kita punya anak-anak Papua sendiri,” sesalnya.
Dikatakan, bagan dalam melakukan sweeping ia mengatakan beberapa anak muda melakukan kucing-kucingan dengan mereka hal ini seakan Apa yang dilakukan oleh pemerintah tidak berguna padahal ini demi kepentingan keselamatan mereka untuk tidak terjangkit virus Corona yang menurutnya untuk wilayah Heram sendiri sudah mencapai 6 orang.”Mereka terkadang main kucing-kucingan. Jadi ketika kami datang mereka bubar tapi ketika kami pulang mereka kumpul lagi,” bebernya.
Untuk ke biasanya mereka lakukan sendiri menurut kepala distrik adalah hal yang biasa yang dilakukan mereka setiap hari sehingga hal ini perlu diubah oleh masyarakat sendiri. “Kebiasaan mereka duduk kumpul bercerita dan kadang miras ini menjadi masalah, beberapa kali kami dapatkan sepetri itu,” katanya.
Untuk itu, terkait hal ini ia juga meminta tidak hanya menjadi tanggung jawab dirinya dan pemerintah dalam memberikan peringatan untuk warga tetap di rumah, tetapi perlu ada keterlibatan tokoh agama tokoh masyarakat yang ada di Kompleks ataupun RT/RW dapat memberikan teguran kepada pemuda atau warga, siapa saja yang tetap melakukan aktivitas di jam yang telah ditentukan pemerintah untuk tetap di rumah. (oel/wen)
