Jangan Kucilkan Pasien Covid-19, ODP, PDP dan Keluarganya
Dr.Benhur Tomi Mano, MM. ( FOTO: BTM For Cepos)
JAYAPURA-Wali Kota Jayapura Dr.Benhur Tomi Mano, MM.,mengatakan, untuk warga Kota Jayapura bagi yang kena keluarga dan pasien positif Covid-19 Kota Jayapura, janganlah dikucilkan apalagi dibully. Karena hal ini bisa mempengaruhi mental dan psikis mereka.
Justru yang harus dilakukan adalah tetap memberikan support dan doa agar pasien bisa sembuh dan keluarganya tidak merasa penyakit ini adalah aib bagi mereka.
“Saya harap warga Kota Jayapura harus bijak dalam menyikapi berbagai hal terkait wabah Covid-19 khususnya bagi pasien positif dan keluarganya, jangan dijauhi, dihina dan diintimidasi. Tentu semua tidak ingin terkena wabah Covid-19, jadi warga harus saling mendoakan tetap jaga kesehatan dan keselamatan,”ungkap Benhur Tomi Mano akronim BTM, Rabu (15/4), kemarin.
Wali Kota juga menegaskan, bagi warga yang dinyatakan OPD, PDP ini juga jangan dikucilkan, biarkan mereka melakukan karantina mandiri, jika memang mereka orang yang kurang mampu justru malah dibantu kebutuhan hidup mereka, supaya tidak khawatir dalam menjalani karantina mandiri, karena semua kebutuhan hidupnya dibantu.
Dan bagi pasien Covid-19 yang telah meninggal dunia dan akan dimakamkan jangan malah dilarang atau persulit, justru harus dibantu karena orang sudah susah mengalami duka, jangan malah dipersulit.
“Saya tegaskan orang yang meninggal terkena Covid-19, dalam hal pemakaman yang dilakukan oleh tim medis tetap sesuai dengan protokol kesehatan yang diterapkan oleh WHO jadi tidak ada namanya penularan lewat udara. Oleh sebab itu, mari lawan Covid-19 dengan bijak, jangan sampai membuat panik bahkan menyusahkan bagi keluarga korban atau OPD dan PDP,”tandasnya.(dil/wen)
JAYAPURA-Wali Kota Jayapura Dr.Benhur Tomi Mano, MM.,mengatakan, untuk warga Kota Jayapura bagi yang kena keluarga dan pasien positif Covid-19 Kota Jayapura, janganlah dikucilkan apalagi dibully. Karena hal ini bisa mempengaruhi mental dan psikis mereka.
Justru yang harus dilakukan adalah tetap memberikan support dan doa agar pasien bisa sembuh dan keluarganya tidak merasa penyakit ini adalah aib bagi mereka.
“Saya harap warga Kota Jayapura harus bijak dalam menyikapi berbagai hal terkait wabah Covid-19 khususnya bagi pasien positif dan keluarganya, jangan dijauhi, dihina dan diintimidasi. Tentu semua tidak ingin terkena wabah Covid-19, jadi warga harus saling mendoakan tetap jaga kesehatan dan keselamatan,”ungkap Benhur Tomi Mano akronim BTM, Rabu (15/4), kemarin.
Wali Kota juga menegaskan, bagi warga yang dinyatakan OPD, PDP ini juga jangan dikucilkan, biarkan mereka melakukan karantina mandiri, jika memang mereka orang yang kurang mampu justru malah dibantu kebutuhan hidup mereka, supaya tidak khawatir dalam menjalani karantina mandiri, karena semua kebutuhan hidupnya dibantu.
Dan bagi pasien Covid-19 yang telah meninggal dunia dan akan dimakamkan jangan malah dilarang atau persulit, justru harus dibantu karena orang sudah susah mengalami duka, jangan malah dipersulit.
“Saya tegaskan orang yang meninggal terkena Covid-19, dalam hal pemakaman yang dilakukan oleh tim medis tetap sesuai dengan protokol kesehatan yang diterapkan oleh WHO jadi tidak ada namanya penularan lewat udara. Oleh sebab itu, mari lawan Covid-19 dengan bijak, jangan sampai membuat panik bahkan menyusahkan bagi keluarga korban atau OPD dan PDP,”tandasnya.(dil/wen)
