JAYAPURA-Pejabat Wali kota Jayapura, Dr. Frans Pekey, mengatakan, baru-baru ini seluruh pejabat kepala daerah di seluruh Indonesia diundang oleh Presiden Indonesia Joko Widodo ke istana negara. Menurutnya ada beberapa hal yang diinstruksikan oleh Presiden Jokowi pada kesempatan pertemuan tersebut.
“Arahan presiden untuk kita semua penjabat supaya menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu 2024, Kita semua adalah PNS atau ASN, baik penjabat gubernur, bupati maupun walikota. Penekanan beliau adalah netralitas dalam pemilu dan juga Pilkada.”ungkapnya.
“Makanya beliau punya bahasa, yang miring-miring saya akan pecat. Kita tetap ada pada posisi netral. Tidak memihak pada salah satu kandidat baik presiden maupun juga pemilu DPR, Bupati maupun walikota dan gubernur,” kata Dr. Frans Pekey, Selasa (14/11).
Menurutnya, arahan tersebut tidak terlepas dari situasi dan kondisi politik yang terjadi di negara ini akhir-akhir ini. “Hiruk pikuk dinamika yang sangat kencang, sehingga saya lihat presiden merasa penting untuk mengumpulkan seluruh Pj kepala daerah,” katanya.
Ada juga hal lain yang disampaikan oleh presiden pada saat itu, terutama mengenai isu strategis nasional, mengenai kemiskinan ekstrem, inflasi, stunting, kondisi Kamtibmas dalam mendukung program strategis nasional termasuk pemilu. Itu akan berjalan aman dan lancar kalau didukung dengan stabilitas daerah, keamanan dan juga Kamtibmas.
“Itulah tugas yang diminta dan juga untuk membangun kerjasama dengan Forkopimda dan semua elemen masyarakat, para tokoh-tokoh untuk menjaga persatuan dan kesatuan, harmonisasi hubungan antar masyarakat turut serta dalam mendukung dan mensukseskan pemilu, partisipasi publik kemudian juga dengan menjaga situasi yang aman dan kondusif menjelang pemilu dan pelaksanaan pemilu dan juga pasca pemilu,” tambahnya. (roy/tri)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos