Sementara itu, seorang warga negara Indonesia berinisial CY (59) masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Direktorat Polairud Polda Papua. Penyidik tengah mendalami kepemilikan serta asal-usul barang bukti berupa BBM yang dikemas dalam jeriken dan beberapa unit sepeda motor yang diduga kuat merupakan hasil curian.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito, dalam keterangan terpisah menegaskan bahwa Polri tidak akan memberikan ruang bagi aktivitas ilegal di wilayah perairan Papua, terutama di kawasan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Papua New Guinea.
“Kami tetap berkomitmen menjaga perairan Papua dari segala bentuk kegiatan ilegal. Sinergi dengan instansi terkait, termasuk Imigrasi dan Bea Cukai, menjadi kunci dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan,” tegas Kombes Cahyo.
Ia menambahkan, Polri terus memperkuat pengawasan di jalur-jalur laut yang rawan disalahgunakan untuk aktivitas penyelundupan lintas negara. Kegiatan patroli gabungan dan operasi penegakan hukum juga akan ditingkatkan untuk meminimalisir potensi pelanggaran serupa.
“Kami mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif memberikan informasi jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan di sekitar wilayah pesisir. Keamanan perairan adalah tanggung jawab bersama,” tutup Kombes Cahyo. (rel/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos