Monday, June 16, 2025
26.7 C
Jayapura

Ingatkan Pemkot Untuk Utamakan Kepentingan Masyarakat Adat

JAYAPURA-Masyarakat Kampung Tobati Distrik Jayapura Selatan, meminta Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo untuk utamakan kepentingan masyarakat adat. Warga mengingatkan Pemkot Jayapura dalam hal ini walikota untuk mendukung penuh pemberdayaan masyarakat kampung adat dari segala aspek baik itu, pendidikan, lowongan kerja, kesehatan, perekonomian warga, hak politik dan juga hal-hal lainnya.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo menyampaikan bahwa program Turun Kampung (Turkam) ini merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap pembangunan masyarakat kampung.

“Selain program yang lainnya, Turkam ini ada dalam program 100 hari kerja saya dengan fokus kepada masyarakat adat,” ujar Abisai Rollo saat melanjutkan Turkam ke 6 di Kampung Tobati, Jumat (13/6).

Baca Juga :  Manfaatkan Momen di Berbagai Acara, Pendapatan Bisa Capai UMP

“Saya datang ke 10 kampung adat dan 4 kampung administrasi bukan cuma mau mendengar saja, tetapi melihat langsung kondisi saudara-saudara semua di kampung adat, apa sebenarnya yang terjadi, baik-baik saja atau ada persoalan yang perlu saya tindaklanjuti,” lanjutnya.

Terkait penerimaan CPNS baik kontrak maupun P3K Abisai Rollo sendiri mengaku masih mengutamakan anak-anak Port Numbay. “Penyerahan 724 SK CPNS yang saya serahkan Senin lalu sebenarnya sudah lama diserahkan namun saya tahan untuk memastikan anak-anak Port Numbay khususnya di 14 Kampung ini banyak yang diakomodir,” ungkapnya.

Sedangkan terkait bidang politik, ABR sapaan akrab mantan ketua DPRK Kota Jayapura itu menegaskan bahwa hak politik masyarakat adat khususnya Port Numbay itu merupakan satu hal yang mutlak baik itu kursisDPR maupun kepala daerah, khususnya Walikota.

Baca Juga :  Miris! Pelaku Adalah Orang Terdekat dan Orang yang Dihormati

“Sebagai masyarakat adat Port Numbay, kita semua harus sepakat bahwa jabatan wali kota itu merupakan hak kesulungan anak-anak Port Numbay,” tuturnya.

Sedangkan disektor perekonomian khususnya UMKM, Walikota juga memastikan akan utamakan UMKM Papua khususnya Port Numbay. “Pemkot akan memberikan dukungan dan support kepada masyarakat adat lewat bantuan modal UMKM, sektor perikanan dan sektor usaha-usaha lainnya, dan ini kita sudah jalankan selama Turkam ini,” ungkapnya.(kim/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Masyarakat Kampung Tobati Distrik Jayapura Selatan, meminta Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo untuk utamakan kepentingan masyarakat adat. Warga mengingatkan Pemkot Jayapura dalam hal ini walikota untuk mendukung penuh pemberdayaan masyarakat kampung adat dari segala aspek baik itu, pendidikan, lowongan kerja, kesehatan, perekonomian warga, hak politik dan juga hal-hal lainnya.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo menyampaikan bahwa program Turun Kampung (Turkam) ini merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap pembangunan masyarakat kampung.

“Selain program yang lainnya, Turkam ini ada dalam program 100 hari kerja saya dengan fokus kepada masyarakat adat,” ujar Abisai Rollo saat melanjutkan Turkam ke 6 di Kampung Tobati, Jumat (13/6).

Baca Juga :  Tidak Masuk Terminal, Sopir Angkot Diminta Ditindak

“Saya datang ke 10 kampung adat dan 4 kampung administrasi bukan cuma mau mendengar saja, tetapi melihat langsung kondisi saudara-saudara semua di kampung adat, apa sebenarnya yang terjadi, baik-baik saja atau ada persoalan yang perlu saya tindaklanjuti,” lanjutnya.

Terkait penerimaan CPNS baik kontrak maupun P3K Abisai Rollo sendiri mengaku masih mengutamakan anak-anak Port Numbay. “Penyerahan 724 SK CPNS yang saya serahkan Senin lalu sebenarnya sudah lama diserahkan namun saya tahan untuk memastikan anak-anak Port Numbay khususnya di 14 Kampung ini banyak yang diakomodir,” ungkapnya.

Sedangkan terkait bidang politik, ABR sapaan akrab mantan ketua DPRK Kota Jayapura itu menegaskan bahwa hak politik masyarakat adat khususnya Port Numbay itu merupakan satu hal yang mutlak baik itu kursisDPR maupun kepala daerah, khususnya Walikota.

Baca Juga :  Miris! Pelaku Adalah Orang Terdekat dan Orang yang Dihormati

“Sebagai masyarakat adat Port Numbay, kita semua harus sepakat bahwa jabatan wali kota itu merupakan hak kesulungan anak-anak Port Numbay,” tuturnya.

Sedangkan disektor perekonomian khususnya UMKM, Walikota juga memastikan akan utamakan UMKM Papua khususnya Port Numbay. “Pemkot akan memberikan dukungan dan support kepada masyarakat adat lewat bantuan modal UMKM, sektor perikanan dan sektor usaha-usaha lainnya, dan ini kita sudah jalankan selama Turkam ini,” ungkapnya.(kim/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/