Melihat Sinergitas TNI-Polri Masak Bareng dan Bagi-bagi Makanan ke masyarakat Yang Terkena Dampak Covid-19.
Di beberapa daerah aparat TNI dan Polri terlibat gesekan sampai ada anggota yang gugur, namun hal itu tak berlaku di Kota Jayapura, aparat TNI dan Polri saat ini tengah bekerja sama untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak dari wabah Covid-19, seperti apa?
Laporan- Elfira
Di bawah terik matahari Rabu (15/4) siang, TNI-Polri menunjukan kesolidanannya dengan bahu membahu menyediakan sekitar 500 bungkus makanan yang akan didistribusikan kepada masyarakat di Kota Jayapura yang terkena dampak wabah corona atau Covid-19.
Kegiatan tersebut melibatkan 24 personel juru masak terdiri dari 14 personel Brimob dan 10 personel TNI. Dalam menyediakan ratusan bungkus makanan itu, anggota TNI-Polri yang laki-laki memasak di Mobil dapur lapangan Sat Brimob Polda Papua yang terparkir di lapangan tenis Mapolda Papua.
Adapun yang dimsak yakni nasi, mie goreng, sayuran, ayam goren serta lauk lainnya. Sedang anggota Polwan dan Kowad bagian yang meracik bumbu dan membungkus makanan yang sudah dimasak lalu ditata rapi.
Sesekali, para anggota ini saling bercanda saat membungkus makanan ataupun memasak di mobil dapur lapangan. Bahkan selfi bareng, suatu bentuk untuk mempererat kekerabatan sesama prajurit.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Polri dan TNI terhadap masyarakat di wilayah kota Jayapura yang pekerjaannya terhambat maupun terganggu oleh pandemic virus corona yang mengakibatkan sebagian besar penghasilan masyarakat menurun dan bahkan beberapa terlihat tidak bekerja dikarenakan anjuran pemerintah untuk sementara waktu di rumah saja.
“Sistem pembagiannya, bukan masyarakat yang datang ke dapur lapangan. Namun, melibatkan beberapa personil gabungan Polri dan TNI yang bertugas mendistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ucap Kamal.
Adapun nasi bungkus tersebut dibagi di beberapa titik di Kota Jayapura mulai dari distrik Jayapura Utara hingga Jayapura Selatan dengan sasaran para penjual pinang, ojek pangkalan, ojek online dan masyarakat lainnya.
Kegiatan positif ini rencanannya akan dilakukan selama dua minggu dan terus dievaluasi. Jika nantinya direspon baik dengan masyarakat maka terus lakukan hingga wabah covid-19 berakhir.
“Dengan digelarnya dapur lapangan ini, diharapkan kehadiran Polri dan TNI untuk Indonesia di saat terjadinya wabah Covid-19 benar benar dapat dirasakan oleh masyarakat Kota Jayapura,” ucap Kamal.
Sementara itu, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto menyampaikan bakti sosial Peduli Dampak Covid-19 merupakan wujud sinergitas dan kepedulian Kodam XVII/Cenderawasih bersama Polda Papua. Dalam membantu mengurangi sekaligus meringankan beban kesulitan masyarakat Jayapura ditengah Pandemi Covid-19.
“Kita melaksanakan kegiatan berbagi untuk masyarakat di wilayah Jayapura, khususnya bagi saudara saudara kita yang mungkin kurang mampu,” ucap Kapendam.
Selain menyediakan makan siang, Kodam XVII/Cenderawasih bersama Polda juga berupaya mencegah penyebaran virus secara intensif dengan melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh wilayah Jajaran Kodam XVII/Cenderawasih dan Polda Papua guna memutus mata rantai pandemi Covid-19.
Imbauan Pangdam XVII/Cenderawasih kepada masyarakat di Provinsi Papua untuk selalu mengikuti sekaligus mematuhi himbauan yang telah disampaikan pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, untuk tetap menjaga jarak, menggunakan masker, hindari kerumunan dan apabila merasa sakit segera melapor kepada petugas kesehatan, Puskesmas terdekat sehingga bisa segera dapat diantisipasi. (*/wen)
