Potensi Wisata Air Panas Kurang Diminati Karena Jalan yang Rusak
Sumber air panas di Kampung Mosso yang potensial menjadi destinasi wisata, namun belum dikelola baik, terutama untuk akses jalan menuju ke lokasi ini. (FOTO: Elfira/Ceos)
Potensi wisata air panas ini ada di Kampung Moso Distrik Muara Tami.Letaknya sekitar 2 kilo meter dari kampung dan menggunakan jalur darat. Kata dia, jika dikelola secara baik, sebenarnya bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Karena bisa saja masyarakat mendapatkan pemberdayaan secara ekonomi dengan memanfaatkan potensi apa saja yang bisa digarap di kampung.
“Mungkin bisa sebagai pedagang,bisa buat pondok-pondok begitu. Sehingga pemberdayaan ekonomi masyarakat itu ada,” katanya.
Sehubungan dengan pengembangan sektor pariwisata air panas tersebut,antara masyarakat di kampung dan pemerintah kampung sudah merencanakan sejak lama mengusulkan ke Badan perbatasan nasional untuk bisa memberikan dukungan untuk pengembangan wisata di Kampung Moso itu.Jika itu bisa diwujudkan, sebenarnya bisa menjadi satu paket jika mengunjungi perbatasan termasuk wisata pantainya.
“Tempat wisata itu masih alami,Jadi kalau ini dikelola dengan baik sebenarnya bisa memberikan dampak secara ekonomi bagi masyarakat setempat,”pungkasnya.(roy/tri)
Potensi wisata air panas ini ada di Kampung Moso Distrik Muara Tami.Letaknya sekitar 2 kilo meter dari kampung dan menggunakan jalur darat. Kata dia, jika dikelola secara baik, sebenarnya bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Karena bisa saja masyarakat mendapatkan pemberdayaan secara ekonomi dengan memanfaatkan potensi apa saja yang bisa digarap di kampung.
“Mungkin bisa sebagai pedagang,bisa buat pondok-pondok begitu. Sehingga pemberdayaan ekonomi masyarakat itu ada,” katanya.
Sehubungan dengan pengembangan sektor pariwisata air panas tersebut,antara masyarakat di kampung dan pemerintah kampung sudah merencanakan sejak lama mengusulkan ke Badan perbatasan nasional untuk bisa memberikan dukungan untuk pengembangan wisata di Kampung Moso itu.Jika itu bisa diwujudkan, sebenarnya bisa menjadi satu paket jika mengunjungi perbatasan termasuk wisata pantainya.
“Tempat wisata itu masih alami,Jadi kalau ini dikelola dengan baik sebenarnya bisa memberikan dampak secara ekonomi bagi masyarakat setempat,”pungkasnya.(roy/tri)