Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Potensi Wisata Air Panas Kurang Diminati Karena Jalan yang Rusak

JAYAPURA-Ada banyak potensi wisata di Distrik Muara Tami, mulai dari wisata perbatasan  RI-PNG di Skouw,  wisata pantai,  hingga potensi wisata air panas. Dari beberapa potensi wisata yang ada di wilayah itu yang paling diminati adalah kunjungan ke daerah perbatasan negara dan juga wisata pantai. Sedangkan wisata air panas masih belum diminati meskipun menawarkan pemandangan eksotik alami.

   “Sejauh ini yang paling diminati itu wisata pantai kemudian kunjungan ke daerah perbatasan Sedangkan untuk ke wisata air panas ini belum banyak diminati,” kata R. Sabarofek, Kamis (14/3).

   Dia mengatakan yang menjadi kendala utama mengapa potensi wisata ini tidak dimaksimalkan karena memang akses jalan masuk ke daerah wisata tersebut masih sangat sulit.  Pemerintah sebenarnya sudah membangun akses jalan ke tempat spot wisata tersebut, namun karena banyaknya  kendaraan truk yang sering melewati jalur tersebut, sehingga kembali rusak dan sulit untuk di lewati oleh kendaraan-kendaraan kecil.

Baca Juga :  Kapten dan ABK Khawatir Tertular, Wali Kota Optimis Angka Kesembuhan Meningkat

   “Sebenarnya kendalanya itu lokasinya yang jauh, kemudian minat wisatawan yang mau berkunjung ke sana itu,  tidak begitu banyak,” ujarnya.

JAYAPURA-Ada banyak potensi wisata di Distrik Muara Tami, mulai dari wisata perbatasan  RI-PNG di Skouw,  wisata pantai,  hingga potensi wisata air panas. Dari beberapa potensi wisata yang ada di wilayah itu yang paling diminati adalah kunjungan ke daerah perbatasan negara dan juga wisata pantai. Sedangkan wisata air panas masih belum diminati meskipun menawarkan pemandangan eksotik alami.

   “Sejauh ini yang paling diminati itu wisata pantai kemudian kunjungan ke daerah perbatasan Sedangkan untuk ke wisata air panas ini belum banyak diminati,” kata R. Sabarofek, Kamis (14/3).

   Dia mengatakan yang menjadi kendala utama mengapa potensi wisata ini tidak dimaksimalkan karena memang akses jalan masuk ke daerah wisata tersebut masih sangat sulit.  Pemerintah sebenarnya sudah membangun akses jalan ke tempat spot wisata tersebut, namun karena banyaknya  kendaraan truk yang sering melewati jalur tersebut, sehingga kembali rusak dan sulit untuk di lewati oleh kendaraan-kendaraan kecil.

Baca Juga :  Kapten dan ABK Khawatir Tertular, Wali Kota Optimis Angka Kesembuhan Meningkat

   “Sebenarnya kendalanya itu lokasinya yang jauh, kemudian minat wisatawan yang mau berkunjung ke sana itu,  tidak begitu banyak,” ujarnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya