Thursday, December 11, 2025
25.7 C
Jayapura

ODGJ Korban Penikaman Diserahkan ke RSJ

  Setelah menjalani perawatan di RS Bhayangkara, pihak rumah sakit menyatakan ODGJ tersebut sembuh, sehingga dibawa ke RSJ untuk mendapatkan penanganan kejiwaannya.

   “Sampai hari ini (Kamis red) kita bawa dia ke RSJ pun, identitasnya masih belum diketahui, karena saat ditemukan korban ini tidak mengantongi identitas, ditambah lagi tidak adanya anggota keluarga yang datang melapor,” kata Soeparmanto

   Dikatakan saat diantar ke RSJ Abepura, pihak RSJ juga sempat menolak, lantaran berbagai hal yang tidak sesuai dengan ketentuan, namun setelah melalui diskusi bersama pihak RSJ kemudian menerima ODGJ tersebut untuk dirawat.

   “Bukan alasan karena apa apa, tapi memang ODGJ ini tidak ada identitas, dan juga tidak ada anggota keluarganya, jadi tidak heran juga kalau pihak RSJ menolak, tapi syukur setelah kita jelaskan kisahnya pihak RSJ kemudian menerima ODGJ ini untuk dirawat,” ungkap Soeparmanto.

Baca Juga :  Cegah Penyebaran Penyakit, Hewan Tanpa Dokumen Wajib Dimusnahkan

   Atas persoalan ini diapun meminta Dinas Sosial Kota Jayapura untuk lebih serius menangani ODGJ di Kota Jayapura. Sehingga tidak meresahkan masyarakat, tapi juga menjadi korban penikaman OTK.

  “Kami minta Dinsos Kota, harus tegas atasi persoalan ODGJ, angkat saja semua yang ada di jalan, sehingga tidak mereshkan warga tapi juga merugikan diri mereka sendiri (ODGJ-red),” tegasnya.

  Untuk pelaku penikaman ODGJ tersebut sedang dalam penyelidikan aparat kepolisian.”Kami masih mencari pelakunya, tapi terlepas dari itu kami minta Dinsos Kota Jayapura harus serius tangani ODGJ di jalan,” tandasnya.  (rel/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  Perlunya Sinergitas Antara Aparat dan Masyarakat

  Setelah menjalani perawatan di RS Bhayangkara, pihak rumah sakit menyatakan ODGJ tersebut sembuh, sehingga dibawa ke RSJ untuk mendapatkan penanganan kejiwaannya.

   “Sampai hari ini (Kamis red) kita bawa dia ke RSJ pun, identitasnya masih belum diketahui, karena saat ditemukan korban ini tidak mengantongi identitas, ditambah lagi tidak adanya anggota keluarga yang datang melapor,” kata Soeparmanto

   Dikatakan saat diantar ke RSJ Abepura, pihak RSJ juga sempat menolak, lantaran berbagai hal yang tidak sesuai dengan ketentuan, namun setelah melalui diskusi bersama pihak RSJ kemudian menerima ODGJ tersebut untuk dirawat.

   “Bukan alasan karena apa apa, tapi memang ODGJ ini tidak ada identitas, dan juga tidak ada anggota keluarganya, jadi tidak heran juga kalau pihak RSJ menolak, tapi syukur setelah kita jelaskan kisahnya pihak RSJ kemudian menerima ODGJ ini untuk dirawat,” ungkap Soeparmanto.

Baca Juga :  Kapolresta Sebut Ada Miskomunikasi Penolakan Pembangunan Ponpes di Jaya Asri

   Atas persoalan ini diapun meminta Dinas Sosial Kota Jayapura untuk lebih serius menangani ODGJ di Kota Jayapura. Sehingga tidak meresahkan masyarakat, tapi juga menjadi korban penikaman OTK.

  “Kami minta Dinsos Kota, harus tegas atasi persoalan ODGJ, angkat saja semua yang ada di jalan, sehingga tidak mereshkan warga tapi juga merugikan diri mereka sendiri (ODGJ-red),” tegasnya.

  Untuk pelaku penikaman ODGJ tersebut sedang dalam penyelidikan aparat kepolisian.”Kami masih mencari pelakunya, tapi terlepas dari itu kami minta Dinsos Kota Jayapura harus serius tangani ODGJ di jalan,” tandasnya.  (rel/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  Kenaikan BBM Berdampak Pada Angka Kemiskinan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya