Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Waspada, Sehari Bisa Empat Motor Dilaporkan Hilang

JAYAPURA-Wakapolresta Jayapura Kota, AKBP Deni Herdiyana  mengungkapkan bahwa data Reskrim Polresta saat ini  mengungkap bahwa kasus pencurian kendaraan bermotor masih terbilang tinggi. Bagaimana tidak, dalam satu hari bisa ada 4 laporan polisi  yang masuk ke Polresta maupun polsek jajaran.

   “Masih tinggi dimana dalam sehari bisa 4 laporan  kehilangan (motor) yang kami terima,” kata AKBP Deni saat merilis 34 unit motor berperkara hukum di halaman Mapolresta, Senin (14/8).

   Kata mantan Kapolres Yahukimo ini, kebanyakan motor yang hilang jenis matic meski ada juga motor non matic yang ikut dicuri. Ini bisa menjadi evaluasi  bagi pemiliknya untuk lebih berhati – hati.

Baca Juga :  Hadirkan Promo Diskon dan Voucher

   “Dulu ada sindikat yang beroperasi menggunakan mobil boks dimana sekali jalan bisa mengangkut banyak motor kemudian dijual tapi tahun ini modus itu sudah tidak ada,” katanya kepada wartawan didampingi Kabag Ops Polresta Jayapura Kota Kompol M.B.Y Hanafi, dan Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota AKP Oscar Fajar Rahadian.

  Jumlah 34 unit ini dikatakan motor yang terjaring oleh Tim Resmob Numbay dan Polsek jajaran sepanjang Juli 2023 hingga Agustus 2023. “Dari 34 unit motor yang terjaring 12 unit diantaranya telah memiliki laporan polisi dan akan diserahkan kepada pemiliknya oleh penyidik dengan membawa kelengkapan surat-surat kendaraannya,” ujar Wakapolresta.

   Lanjut AKBP Deni,  22 unit motor lainnya kini masih dalam proses penyelidikan oleh Tim Resmob Numbay untuk dicari siapa pemiliknya. “Karena sesuai data yang terdapat pada samsat pemilik motor tersebut sudah tidak tinggal di alamat yang tertera,” bebernya.

Baca Juga :  Selama Karantina, Usahakan Selalu Bersemangat, Gembira dan Terus Berdoa

  Dilanjutkan Wakapolres bahwa dari pengungkapan kasus ini ternyata ada terduga pelaku yang sedang menjalani masa hukuman di Lembaga Pemasyarakatan, karena bertatus residivis. “Kami juga telah mengantongi beberapa identitas terduga pelaku lainnya dan kini tengah dalam proses penyelidikan untuk dilakukan penangkapan,” imbuhnya. (ade/tri)

JAYAPURA-Wakapolresta Jayapura Kota, AKBP Deni Herdiyana  mengungkapkan bahwa data Reskrim Polresta saat ini  mengungkap bahwa kasus pencurian kendaraan bermotor masih terbilang tinggi. Bagaimana tidak, dalam satu hari bisa ada 4 laporan polisi  yang masuk ke Polresta maupun polsek jajaran.

   “Masih tinggi dimana dalam sehari bisa 4 laporan  kehilangan (motor) yang kami terima,” kata AKBP Deni saat merilis 34 unit motor berperkara hukum di halaman Mapolresta, Senin (14/8).

   Kata mantan Kapolres Yahukimo ini, kebanyakan motor yang hilang jenis matic meski ada juga motor non matic yang ikut dicuri. Ini bisa menjadi evaluasi  bagi pemiliknya untuk lebih berhati – hati.

Baca Juga :  Tahun ini,  400 Los  Pedagang Dibangun

   “Dulu ada sindikat yang beroperasi menggunakan mobil boks dimana sekali jalan bisa mengangkut banyak motor kemudian dijual tapi tahun ini modus itu sudah tidak ada,” katanya kepada wartawan didampingi Kabag Ops Polresta Jayapura Kota Kompol M.B.Y Hanafi, dan Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota AKP Oscar Fajar Rahadian.

  Jumlah 34 unit ini dikatakan motor yang terjaring oleh Tim Resmob Numbay dan Polsek jajaran sepanjang Juli 2023 hingga Agustus 2023. “Dari 34 unit motor yang terjaring 12 unit diantaranya telah memiliki laporan polisi dan akan diserahkan kepada pemiliknya oleh penyidik dengan membawa kelengkapan surat-surat kendaraannya,” ujar Wakapolresta.

   Lanjut AKBP Deni,  22 unit motor lainnya kini masih dalam proses penyelidikan oleh Tim Resmob Numbay untuk dicari siapa pemiliknya. “Karena sesuai data yang terdapat pada samsat pemilik motor tersebut sudah tidak tinggal di alamat yang tertera,” bebernya.

Baca Juga :  Sering Dijumpai Tenaga Ahli, Mandor dan Pelaksana Tak Bersertifikat

  Dilanjutkan Wakapolres bahwa dari pengungkapan kasus ini ternyata ada terduga pelaku yang sedang menjalani masa hukuman di Lembaga Pemasyarakatan, karena bertatus residivis. “Kami juga telah mengantongi beberapa identitas terduga pelaku lainnya dan kini tengah dalam proses penyelidikan untuk dilakukan penangkapan,” imbuhnya. (ade/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya