Thursday, May 16, 2024
26.7 C
Jayapura

Pemkot Diminta Urai Benang Kusut Penataan Pasar

   Hal lain yang dikeluhkan adalah mengenai ketegasan pemerintah dalam hal menegakkan aturan.  Misalnya bagi pedagang yang memang tidak memiliki tempat semestinya harus didaftar dulu baru pemerintah yang menentukan tempatnya.  Kemudian harus dipastikan para pedagang ini berjualan di dalam area pasar, bukan di luar pasar.

   “Sekarang kebanyakan jual di luar pasar, itu dulunya ada satu dua orang saja, tetapi karena di dalam juga sudah terisi dan tidak ada tempat lagi, sehingga orang jualan di luar.  Tapi sampai saat ini sudah semakin banyak orang jualan di luar dan tidak ada lagi orang yang masuk ke dalam pasar.  Cerita ini menjadi masalah dan banyak orang yang sudah punya tempat di dalam mereka tidak lagi bisa berjualan karena sepi pengunjung,” bebernya.

Baca Juga :  Zona Merah, Sekolah Tatap Muka Belum Diizinkan

   Karena itu apabila pemerintah melakukan penertiban supaya memang harus konsisten.  Mulai dari pengaturan buka tutup pasar,  kemudian menempatkan petugas keamanan terutama satuan polisi pamong praja untuk mengatur waktu kapan dimulainya pasar dan kapan pasar ditutup.

  “Karena kalau tidak pasti akan tumpang tindih seperti ini terus.  Saat ditertibkan semua tertib, tetapi kalau sudah tidak lagi pasti kembali semula.  Beda sama Pasar Lama, ada petugas, mengatur. Kapan mulai jualan kapan tutup, kami juga mau seperti itu,” tambahnya. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

   Hal lain yang dikeluhkan adalah mengenai ketegasan pemerintah dalam hal menegakkan aturan.  Misalnya bagi pedagang yang memang tidak memiliki tempat semestinya harus didaftar dulu baru pemerintah yang menentukan tempatnya.  Kemudian harus dipastikan para pedagang ini berjualan di dalam area pasar, bukan di luar pasar.

   “Sekarang kebanyakan jual di luar pasar, itu dulunya ada satu dua orang saja, tetapi karena di dalam juga sudah terisi dan tidak ada tempat lagi, sehingga orang jualan di luar.  Tapi sampai saat ini sudah semakin banyak orang jualan di luar dan tidak ada lagi orang yang masuk ke dalam pasar.  Cerita ini menjadi masalah dan banyak orang yang sudah punya tempat di dalam mereka tidak lagi bisa berjualan karena sepi pengunjung,” bebernya.

Baca Juga :  Tiga Tersangka Kasus Pengeroyokan Diserahkan ke Kejaksaan

   Karena itu apabila pemerintah melakukan penertiban supaya memang harus konsisten.  Mulai dari pengaturan buka tutup pasar,  kemudian menempatkan petugas keamanan terutama satuan polisi pamong praja untuk mengatur waktu kapan dimulainya pasar dan kapan pasar ditutup.

  “Karena kalau tidak pasti akan tumpang tindih seperti ini terus.  Saat ditertibkan semua tertib, tetapi kalau sudah tidak lagi pasti kembali semula.  Beda sama Pasar Lama, ada petugas, mengatur. Kapan mulai jualan kapan tutup, kami juga mau seperti itu,” tambahnya. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya