Friday, November 14, 2025
28.3 C
Jayapura

Gubernur Ajukan Program Mudik Bebas di Pusat

Program ini meliputi subsidi transportasi laut dan darat pada sejumlah rute utama, yakni rute laut Pelabuhan Biak (tujuan Biak, Pulau Numfor, dan Kabupaten Supiori), Pelabuhan Serui (Kabupaten Yapen), Pelabuhan Waren (Kabupaten Waropen), Pelabuhan Teba (Kabupaten Mamberamo, tujuan Kasonaweja, Bormeso, dan dermaga sungai lainnya)
Sedangkan rute darat Kota Jayapura – Kabupaten Sarmi (Bonggo, Betaf, Finyabor, Mararena, Arbais), Kabupaten Jayapura – Demta, Yapsi, dan Kaureh (melalui Genyem)
Jayapura – Airu (melalui Senggi, Nawa, dan Tupru), kemudian Biak – Supiori (melalui Biak Timur dan Biak Barat).

Gubernur pun menyampaikan soal keterbatasan kapasitas fiskal daerah dalam APBD Tahun Anggaran 2026, yang menyebabkan sejumlah program strategis konektivitas belum dapat terlaksana secara optimal.

Baca Juga :  Wali Kota: Pendidikan Penting Untuk Tingkatkan Kualitas Hidup

“Kami harap program ini memberikan manfaat nyata, antara lain meningkatkan rasa keadilan dan keterhubungan sosial masyarakat Papua, mempercepat akses terhadap layanan publik (pendidikan, kesehatan, dan administrasi), meningkatkan mobilitas dan aktivitas ekonomi lokal, menurunkan biaya logistik dan harga kebutuhan pokok, mendorong pemerataan investasi dan perdagangan antarwilayah,” ujarnya.

Dengan adanya dukungan tersebut, Papua diharapkan semakin terhubung dan mampu mempercepat pemerataan pembangunan di seluruh wilayah. (fia/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Program ini meliputi subsidi transportasi laut dan darat pada sejumlah rute utama, yakni rute laut Pelabuhan Biak (tujuan Biak, Pulau Numfor, dan Kabupaten Supiori), Pelabuhan Serui (Kabupaten Yapen), Pelabuhan Waren (Kabupaten Waropen), Pelabuhan Teba (Kabupaten Mamberamo, tujuan Kasonaweja, Bormeso, dan dermaga sungai lainnya)
Sedangkan rute darat Kota Jayapura – Kabupaten Sarmi (Bonggo, Betaf, Finyabor, Mararena, Arbais), Kabupaten Jayapura – Demta, Yapsi, dan Kaureh (melalui Genyem)
Jayapura – Airu (melalui Senggi, Nawa, dan Tupru), kemudian Biak – Supiori (melalui Biak Timur dan Biak Barat).

Gubernur pun menyampaikan soal keterbatasan kapasitas fiskal daerah dalam APBD Tahun Anggaran 2026, yang menyebabkan sejumlah program strategis konektivitas belum dapat terlaksana secara optimal.

Baca Juga :  Pastikan Tidak Ada Biaya dalam Penerimaan Polri   

“Kami harap program ini memberikan manfaat nyata, antara lain meningkatkan rasa keadilan dan keterhubungan sosial masyarakat Papua, mempercepat akses terhadap layanan publik (pendidikan, kesehatan, dan administrasi), meningkatkan mobilitas dan aktivitas ekonomi lokal, menurunkan biaya logistik dan harga kebutuhan pokok, mendorong pemerataan investasi dan perdagangan antarwilayah,” ujarnya.

Dengan adanya dukungan tersebut, Papua diharapkan semakin terhubung dan mampu mempercepat pemerataan pembangunan di seluruh wilayah. (fia/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya