JAYAPURA-Pasca dilantik Presiden Prabowo pada Rabu (8/10) lalu, Gubernur Mathius Fakhiri dan Wakil Gubernur Aryoko Rumaropen, bergerak cepat menyatukan arah pembangunan Papua dengan Program Nasional Presiden Prabowo dalam semangat ‘Harmoni Papua’.
Mathius D Fakhiri dan Aryoko menempatkan tiga hal utama sebagai fondasi kerja awal. Yaitu peningkatan efektivitas anggaran daerah, penguatan sektor pendidikan dan kesehatan sebagai kunci pembangunan sumber daya manusia (SDM) Papua.
“Pemerintah Provinsi Papua mendukung sepenuhnya visi dan program Presiden Prabowo untuk mewujudkan pemerataan pembangunan hingga ke wilayah paling timur Indonesia. Papua harus menjadi bagian aktif dari gerak besar pembangunan nasional,” kata Gubernur, dalam rilisnya, Minggu (12/10).
Langkah awal konkret ini sudah dilakukan. Dimana Gubernur dan Wakil Gubernur Papua telah melakukan koordinasi langsung dengan Kementerian ESDM dan Kementerian PUPR guna memastikan percepatan pembangunan jalan, jembatan, dan jaringan listrik di wilayah pedalaman, agar konektivitas antarwilayah semakin terbuka dan akses masyarakat terhadap layanan dasar semakin luas.
Selain pembangunan fisik, Pemerintah Provinsi Papua juga memberi perhatian serius pada pembangunan manusia. Melalui peningkatan kualitas pendidikan, pelatihan vokasi, dan pemberdayaan generasi muda Papua, pemerintah ingin memastikan bahwa orang Papua sendiri menjadi pelaku utama pembangunan di tanahnya.