JAYAPURA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kota Jayapura telah menindaklanjuti dukungan kepada SMA Unggulan Taruna Cenderawasih (UTC) yang akan memulai ajaran baru tahun ini di Koya Tengah Distrik Muaratami.
Kadis DPMK Kota Jayapura, Makzi Lazarus Atanay menjelaskan dari hasil pertemuan dengan Walikota dan wakil walikota, Yayasan Gema Valentine Papua dan pihak-pihak terkait lainnya, saat ini pihaknya sedang menyiapkan regulasi sebagai dasar dukungan Pemkot terhadap sekolah tersebut.
“Selain regulasi, kita juga sedang membuat rencana pembiayaan anggaran sebagai dasar pemerintah kampung untuk ditetapkan tahun 2026 nanti,” ujar Makzi L Atanay saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos di kantor wali kota, Selasa (12/8).
“Jika dukungan ini nanti akan disalurkan pada APBD Perubahan, akan kita lihat untuk disesuaikan dengan dana transfer dari pemerintah daerah,” lanjutnya.
Makzi L Atanay menargetkan, optimal dukungan anggaran dari pemerintah kampung ini akan diterapkan pada tahun 2026 mendatang. “Saat ini kita sedang mendorong penyusunan perencanaan, dan 2026 nanti, dukungan itu sudah bisa optimal,” tuturnya.
JAYAPURA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kota Jayapura telah menindaklanjuti dukungan kepada SMA Unggulan Taruna Cenderawasih (UTC) yang akan memulai ajaran baru tahun ini di Koya Tengah Distrik Muaratami.
Kadis DPMK Kota Jayapura, Makzi Lazarus Atanay menjelaskan dari hasil pertemuan dengan Walikota dan wakil walikota, Yayasan Gema Valentine Papua dan pihak-pihak terkait lainnya, saat ini pihaknya sedang menyiapkan regulasi sebagai dasar dukungan Pemkot terhadap sekolah tersebut.
“Selain regulasi, kita juga sedang membuat rencana pembiayaan anggaran sebagai dasar pemerintah kampung untuk ditetapkan tahun 2026 nanti,” ujar Makzi L Atanay saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos di kantor wali kota, Selasa (12/8).
“Jika dukungan ini nanti akan disalurkan pada APBD Perubahan, akan kita lihat untuk disesuaikan dengan dana transfer dari pemerintah daerah,” lanjutnya.
Makzi L Atanay menargetkan, optimal dukungan anggaran dari pemerintah kampung ini akan diterapkan pada tahun 2026 mendatang. “Saat ini kita sedang mendorong penyusunan perencanaan, dan 2026 nanti, dukungan itu sudah bisa optimal,” tuturnya.
