Thursday, August 14, 2025
26 C
Jayapura

BPBD Diminta Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Bencana

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua mengingatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten/kota untuk memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana.

Hal ini disampaikan Staf Ahli Gubernur Papua, Cyfrianus Mambay dalam Rapat Koordinasi Daerah BPBD se-Papua, meningkatkan kemampuan daerah dalam pengurangan risiko bencana, Selasa (12/8).

Mambay mengatakan, Papua tidak terlepas dari ancaman bencana. Ini mengingat letak geografis dan kondisi lingkungannya. Di sisi lain, degradasi lingkungan turut meningkatkan risiko banjir, kebakaran hutan dan longsor.

“Kita tidak bisa menghentikan bencana, tapi risikonya bisa kita kurangi. Sebab itu, edukasi kepada masyarakat menjadi kunci,” kata Mambay kepada wartawan.

Menurutnya, warga yang tinggal di lereng curam dengan kemiringan lebih dari 45 derajat, perlu diingatkan untuk pindah sebelum musim hujan. Termasuk, larangan membuang sampah ke sungai juga penting, guna mencegah banjir.

Baca Juga :  Pj Gubernur Baru Diharap Bisa Bersinergi dengan Pemkot

Ia mengatakan, ancaman bencana di Papua sangat beragam. Selain banjir dan longsor, ada gelombang pasang, badai, kebakaran hutan, dan gempa bumi. Karena itu, peserta rakor diminta aktif berdiskusi dan membahas kasus nyata yang mereka temui di lapangan agar penanganan lebih tepat sasaran.

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua mengingatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten/kota untuk memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana.

Hal ini disampaikan Staf Ahli Gubernur Papua, Cyfrianus Mambay dalam Rapat Koordinasi Daerah BPBD se-Papua, meningkatkan kemampuan daerah dalam pengurangan risiko bencana, Selasa (12/8).

Mambay mengatakan, Papua tidak terlepas dari ancaman bencana. Ini mengingat letak geografis dan kondisi lingkungannya. Di sisi lain, degradasi lingkungan turut meningkatkan risiko banjir, kebakaran hutan dan longsor.

“Kita tidak bisa menghentikan bencana, tapi risikonya bisa kita kurangi. Sebab itu, edukasi kepada masyarakat menjadi kunci,” kata Mambay kepada wartawan.

Menurutnya, warga yang tinggal di lereng curam dengan kemiringan lebih dari 45 derajat, perlu diingatkan untuk pindah sebelum musim hujan. Termasuk, larangan membuang sampah ke sungai juga penting, guna mencegah banjir.

Baca Juga :  Pemprov-Kemensos Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak

Ia mengatakan, ancaman bencana di Papua sangat beragam. Selain banjir dan longsor, ada gelombang pasang, badai, kebakaran hutan, dan gempa bumi. Karena itu, peserta rakor diminta aktif berdiskusi dan membahas kasus nyata yang mereka temui di lapangan agar penanganan lebih tepat sasaran.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya