JAYAPURA-Pemerintah Kampung Moso Distrik Muara Tami Kota Jayapura, berhasil membangun sejumlah fasilitas umum di kampung, baik untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan juga masyarakat di kampung. Pembangunan fasilitas infrastruktur ini menggunakan alokasi Dana Desa tahun 2023.
  Kepala Kampung Moso Biliam Wepa Foa, mengatakan Kampung moso merupakan salah satu kampung yang ada di daerah perbatasan dan boleh dikatakan cukup jauh dari pusat Kota.
Namun demikian, perhatian pembangunan untuk Kampung dan masyarakat di kampung itu juga tidak boleh diabaikan. Karena itu, fpemerintah telah merencanakan pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum baik bagi pemerintah Kampung dan juga masyarakat di kampung itu.
  Di tahun 2023 pemerintah Kampung setempat telah membangun Kantor Pemerintah Kampung permanen, rumah adat, rumah kepala suku dan juga rumah masyarakat kurang mampu.
“Kampung Moso, kampung paling ujung, terpencil di daerah perbatasan. Kami juga harus membangun kampung ini, bersama pemerintah Kampung dan Pemerintah Kota Jayapura kami sudah membangun program kegiatan kegiatan fisik, termasuk kantor kampung,”kata Biliam Wepa Foa, Sabtu (11/5).
  Menurutnya, sejumlah fasilitas dan infrastruktur itu dibangun pada tahun 2023 dan baru diresmikan oleh Pj Wali Kota Jayapura pada tahun ini. Pembangunan sejumlah fasilitas ini sangat penting terutama kantor kampung.
  Sejauh ini untuk pelayanan pemerintahan ke masyarakat Kampung memang harus dilakukan seefektif mungkin dengan menghadirkan fasilitas pemerintah terutama kantor sebagai tempat untuk tempat pelayanan dari pemerintah untuk masyarakat. Karena itu, pembangunan kantor Kampung ini sebagai upaya pemerintah kampung untuk mengefektifkan pelayanan kepada masyarakat.
 “Tidak ada kantor kampung ini, pelayanan tidak efektif. Sehingga memang tujuan dari bangun kantor kampung ini untuk itu,”ujarnya.
  Begitu juga dengan pembangunan rumah kepala suku dan rumah adat. Ini sangat penting sebagai simbol dari masyarakat adat di kampung. Apalagi saat ini Kampung moso sedang diupayakan untuk dijadikan sebagai salah satu kampung adat di kota Jayapura.
  “Saat ini, Kampung Moso masih kampung administratif dan kami sedang berupaya bersama LMA supaya Kampung ini juga menjadi salah satu kampung adat di Kota Jayapura,” bebernya.
  Kemudian untuk pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat, perencanaannya dilakukan dengan pemetaan terhadap kondisi masyarakat yang memang betul-betul layak untuk dibantu. Misalnya dalam satu rumah terdapat dua kepala keluarga dan tidak memiliki rumah layak huni. Sehingga pemerintah kampung berinisiatif untuk membangun rumah layak huni bagi keluarga-keluarga tersebut. (roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
