JAYAPURA-Saluran air kali Acai di Kota Jayapura saat ini dalam kondisi yang memperihatinkan dan dianggap tidak siap untuk menampung debit air apabila terjadi intensitas hujan tinggi yang menyebabkan banjir besar. Hal itu diungkapkan oleh pemerhati lingkungan di Kota Jayapura, Albert Meraudje, kepada Cendrawasih Pos, Selasa (12/3).
Dia mengingatkan, instansi teknis di Pemkot Jayapura supaya memprioritaskan penanganan masalah banjir di Kota Jayapura terutama di daerah aliran sungai atau Kali Acai yang selalu menjadi titik limpahan bencana banjir di wilayah sekitar Abepura. Selain itu, dia juga meminta, agar penanganan masalah prioritas tidak bisa dinomorduakan,.
Artinya jika sudah masuk skala prioritas, penangananya juga harus diutamakan. Persoalan banjir di Kota Jayapura hampir terjadi setiap tahun, semestinya menjadi dasar dalam upaya penanganannya.
“Saya lihat dari sisi peraturan daerah itu sudah ada, cuman sekarang yang saya lihat adalah pejabat, OPD yang bersangkutan. OPD harus melihat mana hal-hal yang urgen yang berkaitan dengan umum, jangan dia melihat, kaitannya karena Pemilu, anggarannya dipotong dan lain-lain. Ini kan banjir yang menjadi bencana yang dibuat oleh manusia dan pasti mengorbankan jiwa bahkan harta benda. Sehingga ini harus diprioritaskan, harus dianggarkan,” katanya.