Tingkatkan Produktifitas, IAIN Fattahul Muluk Papua Gandeng BRI

JAYAPURA – Guna meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para dosen, staf dan rektor  Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua ( FM) menjalin kerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Wilayah Jayapura.  Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan MoU di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua ( FM) pada Rabu (13/3) kemarin.

 Rektor  Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua ( FM) Dr. H Idrus Alhamid mengatakan kerjasama yang pihaknya lakukan bukan hanya sekedar Payroll Gaji Pegawai tetapi juga pihaknya ingin mencoba menjalin kerja sama dengan perbankan dalam hal melihat dinamika masyarakat di Papua dengan pola pendekatan kultur dan agama.

“Dengan kerjasama ini kami ingin mengubah pola pikir masyarakat yang melamun dan tidak produktif menjadi lamunan yang produktif.  Dengan melihat SDA di Papua sangat luar biasa hanya saja belum dikelola dengan baik, untuk itu perguruan tinggi harus hadir di tengah-tengah masyarakat bersama mitranya untuk membina masyarakat sehingga usaha-usaha produktifnya dapat memiliki nilai ekonomis,” kata Idrus kepada Cenderawasih Pos, Rabu (13/3) kemarin.

 Diakuinya, banyak produk yang unik di Papua namun tidak mampu dipasarkan oleh masyarakat luas, oleh karena itu bersama dengan BRI dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa ada ruang untuk memasarkan produk-produk tersebut. “Kami harapkan dengan kerja sama tersebut bukan hanya pembayaran kredit dan gaji, tetapi dapat membantu masyarakat kita dalam hal memberikan pelayanan terbaik kami dan perbankan,” jelasnya.

 Sementara itu, Pemimpin Wilayah BRI Jayapura Gde Winata mengatakan melalui kerja sama ini pihaknya tampil bukan hanya sebagai lembaga yang menyajikan layanan perbankan semata, tetapi, memberikan manfaat tambahan.

 “Manfaat tidak semata hanya kepada civitas akademika saja, yang mana kampus tidak hanya menjadi menara gading tetapi betul-betul menjadi pelaku pertumbuhan tokoh-tokoh baru dan pengusaha-pengusaha baru. Maka kami telah menyiapkan satu Rumah Kreatif di Abepura, yang bertujuan untuk mebantu masyarakat dalam berkumpul, berdiskusi termasuk tempat untuk menyajikan produk yang dimiliki,” terangnya. (ana/wen)

JAYAPURA – Guna meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para dosen, staf dan rektor  Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua ( FM) menjalin kerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Wilayah Jayapura.  Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan MoU di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua ( FM) pada Rabu (13/3) kemarin.

 Rektor  Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua ( FM) Dr. H Idrus Alhamid mengatakan kerjasama yang pihaknya lakukan bukan hanya sekedar Payroll Gaji Pegawai tetapi juga pihaknya ingin mencoba menjalin kerja sama dengan perbankan dalam hal melihat dinamika masyarakat di Papua dengan pola pendekatan kultur dan agama.

“Dengan kerjasama ini kami ingin mengubah pola pikir masyarakat yang melamun dan tidak produktif menjadi lamunan yang produktif.  Dengan melihat SDA di Papua sangat luar biasa hanya saja belum dikelola dengan baik, untuk itu perguruan tinggi harus hadir di tengah-tengah masyarakat bersama mitranya untuk membina masyarakat sehingga usaha-usaha produktifnya dapat memiliki nilai ekonomis,” kata Idrus kepada Cenderawasih Pos, Rabu (13/3) kemarin.

 Diakuinya, banyak produk yang unik di Papua namun tidak mampu dipasarkan oleh masyarakat luas, oleh karena itu bersama dengan BRI dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa ada ruang untuk memasarkan produk-produk tersebut. “Kami harapkan dengan kerja sama tersebut bukan hanya pembayaran kredit dan gaji, tetapi dapat membantu masyarakat kita dalam hal memberikan pelayanan terbaik kami dan perbankan,” jelasnya.

 Sementara itu, Pemimpin Wilayah BRI Jayapura Gde Winata mengatakan melalui kerja sama ini pihaknya tampil bukan hanya sebagai lembaga yang menyajikan layanan perbankan semata, tetapi, memberikan manfaat tambahan.

 “Manfaat tidak semata hanya kepada civitas akademika saja, yang mana kampus tidak hanya menjadi menara gading tetapi betul-betul menjadi pelaku pertumbuhan tokoh-tokoh baru dan pengusaha-pengusaha baru. Maka kami telah menyiapkan satu Rumah Kreatif di Abepura, yang bertujuan untuk mebantu masyarakat dalam berkumpul, berdiskusi termasuk tempat untuk menyajikan produk yang dimiliki,” terangnya. (ana/wen)