Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Dampingi Penerapan Digitalisasi Daerah

JAYAPURA-Dinas Kominfo Kota Jayapura mulai menindaklanjuti arahan Pj Walikota Jayapura, Dr. Frans Pekey beberapa waktu lalu, mengenai percepatan digitalisasi di Pemkot Jayapura.

“Pj Walikota pada saat penyerahan DPA APBD Perubahan  menekankan,  bahwa Diskominfo   harus ambil alih sebagai leading sector penerapan digitalisasi di lingkungan Pemkot Jayapura,” kata Kepala Dinas Kominfo Kota Jayapura, Binton Nainggolan, Rabu (11/10).

   Dia mengatakan, saat ini pihaknya mendorong semua OPD di Pemkot Jayapura mengimplementasikan Percepatan digitalisasi dalam pelayanannya. Saat ini baru ada tiga OPD yang sudah mulai menerapkan digitalisasi dalam layanananya. Seperti Perizinan, Bapenda, dan Keuangan.

   “Salah satu digitalisasi itu adalah tanda tangan elektronik, makanya kita mengundang semua perangkat daerah, untuk mempersiapkan pelaksanaan aplikasi digitalisasi dalam hal ini tanda tangan elektronik.” Ungkapnya.

Baca Juga :  Penshutindo Siap Program Pengembangan dan Penelitian

   “Beberapa OPD memang sudah dilakukan mediasi ke badan sertifikasi elektronik nasional di BSSN Jakarta. Ada tiga yang sedang berjalan, ada badan perijinan, keuangan, dan Bapenda,” sambungnya.

   Sementara itu, ada beberapa OPD lainnya saat ini  sedang dalam proses, salah satunya pemanfaatan aplikasi office.  Ini sedang digenjot, sehingga nanti  semua OPD sudah menggunakan pelayanan yang mengacu pada  digitalisasi.

   “Kita sudah rekomendasikan akhir bulan ini, kita akan membawa beberapa aplikasi di lingkungan OPD di Pemkot Jayapura dan juga kita rencanakan dengan BSSN, sudah menunggu kehadiran walikota karena dari BSSN ini akan memfasilitasi walikota untuk tandatangan elektronik,” katanya.

Baca Juga :  Optimis Capai Target Penanganan Stunting 2024

   Dia mengatakan, selain OPD, pemerintahan di tingkat kelurahan juga berminat menerapkan   sistem digitalisaai terutama dalam penandatanganan elektronik.

  “Dari hasil pertemuan kami, nampaknya kelurahan juga ada kerinduan untuk menerapkan sistem digitalisasi ini. Apalagi hal ini sudah ditegaskan oleh pejabat Walikota Jayapura agar Kelurahan juga kalau boleh pemanfaatan digitalisasi semakin ditingkatkan. Salah satunya penandatanganan elektronik,”imbuhnya.

   Pihaknya berharap, dengan implementasi digitalisasi ini, SDM pegawai di lingkup Pemkot Jayapura ini semakin berkualitas, terutama secara IT  semakin meningkat.

Kemudian dengan adanya pemberlakuan tanda tangan elektronik ini, secara keamanan semakin baik.(roy/tri)

JAYAPURA-Dinas Kominfo Kota Jayapura mulai menindaklanjuti arahan Pj Walikota Jayapura, Dr. Frans Pekey beberapa waktu lalu, mengenai percepatan digitalisasi di Pemkot Jayapura.

“Pj Walikota pada saat penyerahan DPA APBD Perubahan  menekankan,  bahwa Diskominfo   harus ambil alih sebagai leading sector penerapan digitalisasi di lingkungan Pemkot Jayapura,” kata Kepala Dinas Kominfo Kota Jayapura, Binton Nainggolan, Rabu (11/10).

   Dia mengatakan, saat ini pihaknya mendorong semua OPD di Pemkot Jayapura mengimplementasikan Percepatan digitalisasi dalam pelayanannya. Saat ini baru ada tiga OPD yang sudah mulai menerapkan digitalisasi dalam layanananya. Seperti Perizinan, Bapenda, dan Keuangan.

   “Salah satu digitalisasi itu adalah tanda tangan elektronik, makanya kita mengundang semua perangkat daerah, untuk mempersiapkan pelaksanaan aplikasi digitalisasi dalam hal ini tanda tangan elektronik.” Ungkapnya.

Baca Juga :  Pemkot Akan Lakukan  Revitalisasi Pasar Youtefa

   “Beberapa OPD memang sudah dilakukan mediasi ke badan sertifikasi elektronik nasional di BSSN Jakarta. Ada tiga yang sedang berjalan, ada badan perijinan, keuangan, dan Bapenda,” sambungnya.

   Sementara itu, ada beberapa OPD lainnya saat ini  sedang dalam proses, salah satunya pemanfaatan aplikasi office.  Ini sedang digenjot, sehingga nanti  semua OPD sudah menggunakan pelayanan yang mengacu pada  digitalisasi.

   “Kita sudah rekomendasikan akhir bulan ini, kita akan membawa beberapa aplikasi di lingkungan OPD di Pemkot Jayapura dan juga kita rencanakan dengan BSSN, sudah menunggu kehadiran walikota karena dari BSSN ini akan memfasilitasi walikota untuk tandatangan elektronik,” katanya.

Baca Juga :  Sanksi Bagi ASN Pemprov yang Menambah Waktu Libur

   Dia mengatakan, selain OPD, pemerintahan di tingkat kelurahan juga berminat menerapkan   sistem digitalisaai terutama dalam penandatanganan elektronik.

  “Dari hasil pertemuan kami, nampaknya kelurahan juga ada kerinduan untuk menerapkan sistem digitalisasi ini. Apalagi hal ini sudah ditegaskan oleh pejabat Walikota Jayapura agar Kelurahan juga kalau boleh pemanfaatan digitalisasi semakin ditingkatkan. Salah satunya penandatanganan elektronik,”imbuhnya.

   Pihaknya berharap, dengan implementasi digitalisasi ini, SDM pegawai di lingkup Pemkot Jayapura ini semakin berkualitas, terutama secara IT  semakin meningkat.

Kemudian dengan adanya pemberlakuan tanda tangan elektronik ini, secara keamanan semakin baik.(roy/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya