Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Dishub Hibahkan Minibus Untuk Dua Bumkam

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Perhubungan menghibahkan dua unit kendaraan minibus kepada dua badan usaha milik kampung  (Bumkam) di Kota Jayapura, yakni Bumkam Moso Distrik Muara Tami dan Bumkam Nafri Distrik Abepura.

    Kepala Dinas Perhubungan kota Jayapura,  Justin Sitorus mengatakan, bantuan hibah 2 unit kendaraan itu diharapkan dapat menunjang pelaksanaan kegiatan Badan Usaha Milik kampung di masing-masing kampung penerima manfaat.

  Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah pemberian hibah kendaraan itu agar setiap Kampung dapat memberikan pelayanan yang prima dan semakin baik kepada masyarakat terutama mengenai kebutuhan hal-hal yang sifatnya urgen atau mendesak.

   “Kendaraan itu sudah dilengkapi dengan izin trayek,  karena itu hibah kendaraan itu bukan untuk kepentingan aparat Kampung, tetapi untuk kepentingan umum. Jadi ini digunakan untuk kepentingan masyarakat Kampung, bukan untuk kepentingan pribadi,” ujar Justin Sitorus, Rabu (11/9).

Baca Juga :  Dukung Penyelesaian Sengketa Tanah dengan Kearifan Lokal

   Karena itu, pihaknya berharap kepada para penerima bantuan hibah kendaraan itu bisa mengelola kendaraan tersebut dengan maksimal.  Selain itu pemberian hibah kendaraan itu juga diharapkan menjadi sarana transportasi bagi masyarakat di kampung.

   “Jadi ini kegiatan tahun 2024 sumber dana dari Kementerian Desa Tertinggal anggaran DAK,” jelasnya.

  Pengadaan kendaraan tersebut menghabiskan anggaran negara senilai Rp 1,2 miliar. Pihaknya juga  memastikan akan terus melakukan pengawasan terkait dengan pemanfaatan kendaraan itu,  agar pemanfaatannya sesuai dengan peruntukannya.

    Sementara itu Pj. Walikota Jayapura, Christian Sohilait  meminta, agar para penerima kendaraan minibus itu supaya dapat menjaga dengan baik kendaraan itu, supaya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bersama di kampung.

Baca Juga :  Tuaca Moho Resmi Dibuka, Banyak Potensi yang Menarik

    Dia juga mengakui dalam pengelolaan kendaraan hibah ini biasanya yang bermasalah itu pada bagian pemeliharaannya. Karena itu, dia mengingatkan bagian ini jangan sampai diabaikan, sehingga penggunaan kendaraan itu bisa awet dan tahan lama.

   “Karena itu, sopir harus jeli melihat bagian-bagian ini, kapan dia dirawat kapan dia ganti oli ganti ban. Teman-teman di kampung harus dirapatkan supaya penggunaan mobil itu dilakukan secara bersama dengan baik,” tambahnya. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Perhubungan menghibahkan dua unit kendaraan minibus kepada dua badan usaha milik kampung  (Bumkam) di Kota Jayapura, yakni Bumkam Moso Distrik Muara Tami dan Bumkam Nafri Distrik Abepura.

    Kepala Dinas Perhubungan kota Jayapura,  Justin Sitorus mengatakan, bantuan hibah 2 unit kendaraan itu diharapkan dapat menunjang pelaksanaan kegiatan Badan Usaha Milik kampung di masing-masing kampung penerima manfaat.

  Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah pemberian hibah kendaraan itu agar setiap Kampung dapat memberikan pelayanan yang prima dan semakin baik kepada masyarakat terutama mengenai kebutuhan hal-hal yang sifatnya urgen atau mendesak.

   “Kendaraan itu sudah dilengkapi dengan izin trayek,  karena itu hibah kendaraan itu bukan untuk kepentingan aparat Kampung, tetapi untuk kepentingan umum. Jadi ini digunakan untuk kepentingan masyarakat Kampung, bukan untuk kepentingan pribadi,” ujar Justin Sitorus, Rabu (11/9).

Baca Juga :  Plat Kendaraan Luar Papua Dianggap Merugikan

   Karena itu, pihaknya berharap kepada para penerima bantuan hibah kendaraan itu bisa mengelola kendaraan tersebut dengan maksimal.  Selain itu pemberian hibah kendaraan itu juga diharapkan menjadi sarana transportasi bagi masyarakat di kampung.

   “Jadi ini kegiatan tahun 2024 sumber dana dari Kementerian Desa Tertinggal anggaran DAK,” jelasnya.

  Pengadaan kendaraan tersebut menghabiskan anggaran negara senilai Rp 1,2 miliar. Pihaknya juga  memastikan akan terus melakukan pengawasan terkait dengan pemanfaatan kendaraan itu,  agar pemanfaatannya sesuai dengan peruntukannya.

    Sementara itu Pj. Walikota Jayapura, Christian Sohilait  meminta, agar para penerima kendaraan minibus itu supaya dapat menjaga dengan baik kendaraan itu, supaya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bersama di kampung.

Baca Juga :  Biaya Ibadah Haji Rp 39 Juta Lebih

    Dia juga mengakui dalam pengelolaan kendaraan hibah ini biasanya yang bermasalah itu pada bagian pemeliharaannya. Karena itu, dia mengingatkan bagian ini jangan sampai diabaikan, sehingga penggunaan kendaraan itu bisa awet dan tahan lama.

   “Karena itu, sopir harus jeli melihat bagian-bagian ini, kapan dia dirawat kapan dia ganti oli ganti ban. Teman-teman di kampung harus dirapatkan supaya penggunaan mobil itu dilakukan secara bersama dengan baik,” tambahnya. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya