Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Jadikan Jayapura Kota Keren

HARUS KEREN – Ketua FKJ, Fredy ketika berdiskusi dengan beberapa perwakilan komunitas di Jayapura dalam acara buka puasa bersama di Kotaraja, Sabtu (11/5) pekan kemarin.( FOTO : Gamel Cepos )

JAYAPURA – Lahirnya Forum Komunitas Jayapura (FKJ)  tidak hanya  bertujuan merangkul berbagai komunitas yang ada di Jayapura tapi lebih dari itu ingin mengajak kelompok muda melakukan kegiatan yang lebih  positif sesuai dengan kemampuan atau passion masing-masing tanpa batas. FKJ juga menyatakan terbebas dari kepentingan politik  untuk menjaga kebersamaan yang tak terpecah karena pilihan.

 Dari banyaknya komunitas ini kata Ketua FKJ, Fredy pihaknya ingin menunjukkan bahwa kreativitas anak-anak muda Jayapura tak kalah  dengan kota-kota besar lainnya semisal Bandung maupun Surabaya meski hingga kini Jayapura belum memiliki satu spot atau lokasi yang bisa dijadikan sebagai tempat berkumpul dan saling menunjukkan kreativitas. “Kita tetap bertekad untuk menjadikan Kota Jayapura ini keren. Saya sudah melihat banyak sekali kemampuan teman-teman yang sama seperti kota-kota lainnya, kita tidak kalahlah,” jelas alumni  UMI Makassar ini dalam acara buka puasa bersama komunitas di Kotaraja, Sabtu (11/5) kemarin. 

Baca Juga :  Rusak Akibat Gempa, Puskesmas Twano Bakal Dibangun Ulang

 Fredy menyatakan meski tak bernaung di bawah KNPI namun para pemuda yang tergabung dalam komunitas di Jayapura sudah menunjukkan berbagai kontribusi positif terlibat dalam pembangunan. “Dalam ajang Festival Komunitas pertama kemarin teman-teman mampu berkreasi dengan kemampuannya masing-masing. Dan disitu kami lihat banyak potensi yang perlu disalurkan, hanya sayangnya  dari penampilan teman-teman belum disaksikan oleh pemerintah padahal kami yakin teman-teman mempunyai berbagai kemampuan,” imbuhnya. 

 Dalam acara buka puasa bersama ini juga disepakati untuk kembali menggelar festival komunitas kedua di tahun 2020 sekaligus ajang untuk merespon PON.  “Teman-teman juga sepakat untuk berkunjung ke sebuah pondok pesantren atau panti asuhan dan berbagi dengan adik-adik disana. Selain itu sudah ada beberapa komunitas yang lebih dulu mengisi kegiatan Ramadan dengan bagi-bagi takjil,” pungkasnya. (ade/wen)

Baca Juga :  Dana Terbatas, Pekerjaan di Samping Kantor Wali Kota Belum Beres
HARUS KEREN – Ketua FKJ, Fredy ketika berdiskusi dengan beberapa perwakilan komunitas di Jayapura dalam acara buka puasa bersama di Kotaraja, Sabtu (11/5) pekan kemarin.( FOTO : Gamel Cepos )

JAYAPURA – Lahirnya Forum Komunitas Jayapura (FKJ)  tidak hanya  bertujuan merangkul berbagai komunitas yang ada di Jayapura tapi lebih dari itu ingin mengajak kelompok muda melakukan kegiatan yang lebih  positif sesuai dengan kemampuan atau passion masing-masing tanpa batas. FKJ juga menyatakan terbebas dari kepentingan politik  untuk menjaga kebersamaan yang tak terpecah karena pilihan.

 Dari banyaknya komunitas ini kata Ketua FKJ, Fredy pihaknya ingin menunjukkan bahwa kreativitas anak-anak muda Jayapura tak kalah  dengan kota-kota besar lainnya semisal Bandung maupun Surabaya meski hingga kini Jayapura belum memiliki satu spot atau lokasi yang bisa dijadikan sebagai tempat berkumpul dan saling menunjukkan kreativitas. “Kita tetap bertekad untuk menjadikan Kota Jayapura ini keren. Saya sudah melihat banyak sekali kemampuan teman-teman yang sama seperti kota-kota lainnya, kita tidak kalahlah,” jelas alumni  UMI Makassar ini dalam acara buka puasa bersama komunitas di Kotaraja, Sabtu (11/5) kemarin. 

Baca Juga :  Hari Ketiga Operasi Patuh, 377 Pelanggar

 Fredy menyatakan meski tak bernaung di bawah KNPI namun para pemuda yang tergabung dalam komunitas di Jayapura sudah menunjukkan berbagai kontribusi positif terlibat dalam pembangunan. “Dalam ajang Festival Komunitas pertama kemarin teman-teman mampu berkreasi dengan kemampuannya masing-masing. Dan disitu kami lihat banyak potensi yang perlu disalurkan, hanya sayangnya  dari penampilan teman-teman belum disaksikan oleh pemerintah padahal kami yakin teman-teman mempunyai berbagai kemampuan,” imbuhnya. 

 Dalam acara buka puasa bersama ini juga disepakati untuk kembali menggelar festival komunitas kedua di tahun 2020 sekaligus ajang untuk merespon PON.  “Teman-teman juga sepakat untuk berkunjung ke sebuah pondok pesantren atau panti asuhan dan berbagi dengan adik-adik disana. Selain itu sudah ada beberapa komunitas yang lebih dulu mengisi kegiatan Ramadan dengan bagi-bagi takjil,” pungkasnya. (ade/wen)

Baca Juga :  Delapan Kasus Penyelundupan Miras Gunakan Jasa Oknum TKBM

Berita Terbaru

Artikel Lainnya