Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Kelola Situs Budaya untuk Tingkatkan PAD

JAYAPURA-Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jeri Agus Yudianto, menyebut dalam membangun daerah, Pemerintah Provinsi  Papua juga tetap memperhatikan  sejarah.

  Bagi Jeri, sejarah bagian yang tak terpisahkan atas kemajuan suatu daerah. Bahkan melalui instansi teknis pengampu, dalam hal ini  Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat, turut mengelola situs situs budaya yang dikelola langsung dan yang dikelola bersama Pemda kabupaten/kota.

  “Pasca daerah otonomi baru, ada beberapa situs budaya di Bumi Cenderawasih yang dikelola langsung dan yang dikelola bersama Pemda kabupaten/kota,” ucap Jeri saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Senin (11/3).

  Adapun yang dikelola langsung oleh Pemprov Papua melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yakni pengelolaan situs Pendaratan Tentara Sekutu di Hamadi, di Tanah Hitam, Nafri, Waena dan Doyo Lama Kota Jayapura.

Baca Juga :  Pilkada Papua Munculkan 34 Wajah Baru

   Ada juga pengelolaan situs 30 Tanki BBM pendaratan tentara Jepang di Demta dan Tugu Mac Arthur Sentani Kabupaten Jayapura. Serta Goa dan Museum Tentara Jepang di Kabupaten Biak Numfor.

   Adapun situs budaya yang dikelola bersama Pemda kabupaten/kota yakni Tugu Salib dan Gereja di Kampung Enggros sebagai situs masuknya injil di Tanah Tabi yang dikelola bersama Kota Jayapura.

  “Tidak hanya itu, ada juga Gereja Tua di Tengah Danau Sentani, Doyo Baru sebagai situs masuknya Injil Kabupaten Jayapura yang dikelola bersama Kabupaten Jayapura,” ucap Jeri.

   Menurut Jeri, pengelolaan yang dilakukan melalui pemeliharaan dan penyediaan Sumber Daya Manusia. Pihaknya berharap situs situs ini tetap terjaga sebagai tempat edukasi bagi generasi penerus untuk meningkatkan rasa cinta pada tanah air. Terlebih khusus Papua dan iman percaya serta semangat melayani.

Baca Juga :  Tetap Siaga Meski Mulai Kondusif

   “Tidak kalah pentingnya jugà untuk meningkatkan potesi pendapatan anggaran daerah (PAD) di Provinsi Papua,” pungkasnya. (fia/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jeri Agus Yudianto, menyebut dalam membangun daerah, Pemerintah Provinsi  Papua juga tetap memperhatikan  sejarah.

  Bagi Jeri, sejarah bagian yang tak terpisahkan atas kemajuan suatu daerah. Bahkan melalui instansi teknis pengampu, dalam hal ini  Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat, turut mengelola situs situs budaya yang dikelola langsung dan yang dikelola bersama Pemda kabupaten/kota.

  “Pasca daerah otonomi baru, ada beberapa situs budaya di Bumi Cenderawasih yang dikelola langsung dan yang dikelola bersama Pemda kabupaten/kota,” ucap Jeri saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Senin (11/3).

  Adapun yang dikelola langsung oleh Pemprov Papua melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yakni pengelolaan situs Pendaratan Tentara Sekutu di Hamadi, di Tanah Hitam, Nafri, Waena dan Doyo Lama Kota Jayapura.

Baca Juga :  Pilkada Papua Munculkan 34 Wajah Baru

   Ada juga pengelolaan situs 30 Tanki BBM pendaratan tentara Jepang di Demta dan Tugu Mac Arthur Sentani Kabupaten Jayapura. Serta Goa dan Museum Tentara Jepang di Kabupaten Biak Numfor.

   Adapun situs budaya yang dikelola bersama Pemda kabupaten/kota yakni Tugu Salib dan Gereja di Kampung Enggros sebagai situs masuknya injil di Tanah Tabi yang dikelola bersama Kota Jayapura.

  “Tidak hanya itu, ada juga Gereja Tua di Tengah Danau Sentani, Doyo Baru sebagai situs masuknya Injil Kabupaten Jayapura yang dikelola bersama Kabupaten Jayapura,” ucap Jeri.

   Menurut Jeri, pengelolaan yang dilakukan melalui pemeliharaan dan penyediaan Sumber Daya Manusia. Pihaknya berharap situs situs ini tetap terjaga sebagai tempat edukasi bagi generasi penerus untuk meningkatkan rasa cinta pada tanah air. Terlebih khusus Papua dan iman percaya serta semangat melayani.

Baca Juga :  Rp 20 Miliar Pembangunan Eks Venue Voli Bisa Jadi Temuan

   “Tidak kalah pentingnya jugà untuk meningkatkan potesi pendapatan anggaran daerah (PAD) di Provinsi Papua,” pungkasnya. (fia/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya