JAYAPURA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, memprediksikan di tahun 2024 perekonomian tetap terus tumbuh. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Papua diperkirakan tetap tumbuh.
“Pertumbuhan perekonomian Papua berkisar pada 5,3% – 5,7% (yoy), dan inflasi dalam rentang 2,5±1% (yoy),” ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (10/3) lalu.
Menurutnya, Kinerja kuat Lapangan Usaha (LU ) pertambangan berlanjut seiring peningkatan ore grade tembaga dan emas untuk mencapai target yang lebih tinggi.
“Demikian pula dengan kinerja sektor non tambang yang tumbuh positif seiring dengan dukungan operasional kegiatan pemerintah,”ungkapnya.
Diakuinya, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tersebut, ada sejumlah tantangan yang harus dihadapkan bersama.
“Tantangan tersebut mencakup perluasan diversifikasi ekonomi, penguatan pengendalian inflasi, perluasan digitalisasi, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan perencanaan pengembangan perekonomian yang berkelanjutan, ” jelasnya.
Juga pengembangan perekonomian seperti halnya mengoptimalkan potensi dan sumber pertumbuhan ekonomi baru.
“Hal ini guna meningkatkan kemandirian dan pertumbuhan dari suatu wilayah, berdasarkan hasil pemetaan, dengan memanfaatkan sumber daya yang ada seperti sektor perikanan, pariwisata, pertanian dan ekonomi kreatif dapat menjadi sektor pendorong sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru, ” pungkasnya. (ana/ary)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos