Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Eliminasi Malaria, Dinkes Siapkan 230 Kader Malaria

JAYAPURA-Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dr Ni Nyoma Sri Antari mengatakan, dalam rangka mensukseskan percepatan eliminasi malaria, Dinas Kesehatan Kota Jayapura melaunching Kader Malaria  Bersatu Akhiri Potensi Malaria (Kamal Beraksi), yang berlangsung   Sabtu (12/11) ini, bertepatan  momen Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN)  di lapangan upacara Kantor Wali Kota Jayapura.

  “Kami akan melaunching Kader Malaria Kota Jayapura (Kamal Beraksi) di situ ada 230 kader yang siap kami sebar di 5 distrik, masing-masing akan ditempatkan di kelurahan, kampung, kader malaria mempunyai tugas yakni melakukan pemeriksaan malaria door to door ke masyarakat, kemudian kalau ada yang positif mereka memintakan obat dan memberikan obat,”ungkapnya, Jumat (11/11)kemarin.

Baca Juga :  Dir RSUD: Apapun yang Terjadi Tidak Bisa Menolak Pasien

   Sri Antari mengakui, ini sebagai layanan kesehatan secara nyata dan langsung  yang diberikan secara langsung kepada masyarakat, Dinkes Kota Jayapura, mau semakin gencar menekan malaria, karena Kota Jayapura masih menempati kasus malaria tertinggi kedua di Papua.

  “Pj Wali Kota juga sudah membuat SE (Surat Edaran), jadi selama 12 hari harus dilakukan gebrakan secara bersama-sama dalam eliminasi malaria dengan cara kerja bhakti massal, melakukan penyemprotan mandiri, gunakan kelambu jika ada yang mau khususnya daerah kasus tinggi malaria, tanam obat pengusir nyamuk, jadi kita mau semua lakukan gebrakan secara bersama-sama,”tandasnya.(dil/tri)

JAYAPURA-Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dr Ni Nyoma Sri Antari mengatakan, dalam rangka mensukseskan percepatan eliminasi malaria, Dinas Kesehatan Kota Jayapura melaunching Kader Malaria  Bersatu Akhiri Potensi Malaria (Kamal Beraksi), yang berlangsung   Sabtu (12/11) ini, bertepatan  momen Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN)  di lapangan upacara Kantor Wali Kota Jayapura.

  “Kami akan melaunching Kader Malaria Kota Jayapura (Kamal Beraksi) di situ ada 230 kader yang siap kami sebar di 5 distrik, masing-masing akan ditempatkan di kelurahan, kampung, kader malaria mempunyai tugas yakni melakukan pemeriksaan malaria door to door ke masyarakat, kemudian kalau ada yang positif mereka memintakan obat dan memberikan obat,”ungkapnya, Jumat (11/11)kemarin.

Baca Juga :  9 November, Terminal Tipe A Entrop Mulai Dioperasionalkan

   Sri Antari mengakui, ini sebagai layanan kesehatan secara nyata dan langsung  yang diberikan secara langsung kepada masyarakat, Dinkes Kota Jayapura, mau semakin gencar menekan malaria, karena Kota Jayapura masih menempati kasus malaria tertinggi kedua di Papua.

  “Pj Wali Kota juga sudah membuat SE (Surat Edaran), jadi selama 12 hari harus dilakukan gebrakan secara bersama-sama dalam eliminasi malaria dengan cara kerja bhakti massal, melakukan penyemprotan mandiri, gunakan kelambu jika ada yang mau khususnya daerah kasus tinggi malaria, tanam obat pengusir nyamuk, jadi kita mau semua lakukan gebrakan secara bersama-sama,”tandasnya.(dil/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya