Selain itu juga, Dishub sendiri sering meminta para Jukir Liar ini untuk mendaftar ke Dinas agar mereka bukan lagi Jukir Liar tetapi resmi dari pemerintah. “Kita sebenarnya sangat terbuka bagi mereka yang masih Jukir Liar, namun faktanya tidak bisa membuat mereka untuk mengerti dan mau jadi Jukir resmi,” ungkapnya.
Melihat persoalan ini, Kata Sitorus titik persoalannya ada pada perilaku oknum-oknum tersebut. “Kita berharap ada kesadaran dari mereka sendiri, namun hal tersebut jauh dari yang kita harapkan yang membuat mereka masih ada di setiap sudut kota jayapura ini,” pungkasnya.(kim/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos