JAYAPURA– Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari mengatakan, penyakit malaria di Kota Jayapura belakangan ini menjadi penyakit dengan jumlah tertinggi yang dialami oleh masyarakat kota Jayapura. Menurutnya tingginya penyakit malaria yang terjadi ini karena hasil dari kegiatan kader untuk terus dan rutin melakukan skrining di lapangan.
“Terbanyak itu penyakit malaria, Kenapa banyak? karena memang itu ditemukan. Karena kader kita yang berjumlah 245 itu bergerak untuk melakukan skrining di masyarakat,” kata Ni Nyoman Sri Antari, Selasa (10/9).
Dalam sebulan itu ditemukan sekitar seratusan, bahkan lebih. Setelah ditemukan mereka langsung diberi penanganan berupa obat anti malaria. Bahkan kegiatan surveilans itu dilakukan setiap minggu dan kemudian dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Jayapura.
Selain malaria yang tercatat masih tinggi terjadi di Kota Jayapura itu adalah infeksi saluran pernapasan atas. “Kalau ISPA itu kan penyebabnya ada yang karena anggota keluarga yang merokok, malaria karena nyamuknya banyak,” ujarnya.
Dia berharap masyarakat Kota Jayapura juga disiplin untuk membersihkan lingkungannya terutama memastikan tidak adanya genangan air di lingkungan tempat tinggal. Karena nyamuk-nyamuk malaria itu biasanya akan berkembang biak di daerah-daerah tidak higienis.
Sejauh ini pihaknya terus memberikan penguatan terhadap kader-kader malaria untuk mereka bisa melakukan surveilans terhadap masyarakat dalam hal penemuan penyakit malaria sehingga target eliminasi malaria itu bisa tercapai. “Jadi selain di Fasilitas Kesehatan surveilans untuk menemukan penyakit malaria ini kita lakukan dengan bekerja sama para kader yang sudah kita latih,”imbuhnya. (roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos