Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Tercatat 9.240 Jiwa Terdampak Musibah Banjir dan Longsor 

JAYAPURA-Ketua Penanggulangan  Bencana Banjir dan Longsor (Bansor) Kota Jayapura, Ir Rustan Saru membeberkan data terakhir korban bencana bansor di Jayapura. Tercatat di distrik Abepura terdapat 893 KK atau  sejumlah 3.450 jiwa, Distrik Jayapura Selatan 762 KK sejumlah 2.895 jiwa, Distrik Heram ada 718 KK sejumlah 2.614 jiwa, dan Distrik Jayapura Utara 77 KK sejumlah 321 jiwa.

   “Dari data yang ada, totalnya mencapai 9.240 jiwa dengan 2.416 KK dari keseluruhan 4 distrik.” Ujar Rustan saat menggelar konferensi pers di Media Center Gor Waringin pada Senin (10/01).

   Tim satgas juga sudah mendistribusikan makanan bungkus siap saji ke 3 posko pembantu yaitu, SMA 4 Entrop, Pasar Youtefa (Hola Mart) dan Kelurahan Hedam di Organda. “Hari pertama kita berikan 704 makanan siap saji, kemudian di hari kedua sebanyak 2.595 per sekali makan. Jadi totalnya 3x makan sebanyak 7.785.” Terangnya

Baca Juga :  Lebih Banyak Istri Gugat Cerai Suami

   Diketahui pada hari ke 3 kebutuhan makanan meningkat menjadi 5.371 bungkus sekali makan di tiga posko. Dan menurun pada hari ke 4 menjadi 5.348 nasi bungkus. “Artinya, secara berangsur masyarakat mungkin sudah memiliki cukup waktu untuk masak di rumah sendiri.” Imbuhnya.

  Kota Jayapura juga telah menerima bantuan dari kementerian sosial juga dari BNPB pusat melalui BPBD Provinsi Papua. “Ada makanan siap saji, ada selimut,  ada matras, kasur, peralatan dapur, bayi dan wanita serta sembako.” Jelasnya.

   Untuk itu, pihaknya meminta kepada masyarakat yang terdampak dan masih membutuhkan bantuan untuk tetap melakukan permintaan melalui RT/RW di kelurahan yang terkait. Atau bisa langsung melalui Call Center di nomor 0813-4465-1177.

Baca Juga :  Temui Pengungsi, Pj Papua Selatan Berdialog dengan Warga

  “Sejak aktif tadi tercatat ada 19 laporan telepon masuk untuk meminta bantuan dari kita dan ada juga yang mengatakan ingin membantu. Mereka sudah kami tindak lanjuti, 5 telah kami berikan bantuan, maka yang belum besok akan kita tuntaskan.” Lanjutnya.

   Sementara laporan dari rumah sakit dan puskesmas yaitu 8 korban meninggal, luka berat tetap 4 orang dan 2 orang luka ringan. Sedangkan di 3 posko terjadi peningkatan pelayanan sebanyak 460 orang. “Artinya bahwa ini ada perubahan lingkungan pasca banjir karena terdampak dari pengaruh areal kompleks.” Tandasnya.

   Kerja Bakti massal pada hari senin berjalan dengan lancar melibatkan seluruh lapisan masyarakat di beberapa titik yang menyebar di 4 distrik. Rustan meminta warganya untuk tetap bersabar menghadapi musibah ini. Pihaknya masih terus akan melakukan penyisiran kebeberapa titik yang belum teratasi. (Rhy/tri)

JAYAPURA-Ketua Penanggulangan  Bencana Banjir dan Longsor (Bansor) Kota Jayapura, Ir Rustan Saru membeberkan data terakhir korban bencana bansor di Jayapura. Tercatat di distrik Abepura terdapat 893 KK atau  sejumlah 3.450 jiwa, Distrik Jayapura Selatan 762 KK sejumlah 2.895 jiwa, Distrik Heram ada 718 KK sejumlah 2.614 jiwa, dan Distrik Jayapura Utara 77 KK sejumlah 321 jiwa.

   “Dari data yang ada, totalnya mencapai 9.240 jiwa dengan 2.416 KK dari keseluruhan 4 distrik.” Ujar Rustan saat menggelar konferensi pers di Media Center Gor Waringin pada Senin (10/01).

   Tim satgas juga sudah mendistribusikan makanan bungkus siap saji ke 3 posko pembantu yaitu, SMA 4 Entrop, Pasar Youtefa (Hola Mart) dan Kelurahan Hedam di Organda. “Hari pertama kita berikan 704 makanan siap saji, kemudian di hari kedua sebanyak 2.595 per sekali makan. Jadi totalnya 3x makan sebanyak 7.785.” Terangnya

Baca Juga :  Gubernur Perlu Terjemahkan Bahasa Jokowi

   Diketahui pada hari ke 3 kebutuhan makanan meningkat menjadi 5.371 bungkus sekali makan di tiga posko. Dan menurun pada hari ke 4 menjadi 5.348 nasi bungkus. “Artinya, secara berangsur masyarakat mungkin sudah memiliki cukup waktu untuk masak di rumah sendiri.” Imbuhnya.

  Kota Jayapura juga telah menerima bantuan dari kementerian sosial juga dari BNPB pusat melalui BPBD Provinsi Papua. “Ada makanan siap saji, ada selimut,  ada matras, kasur, peralatan dapur, bayi dan wanita serta sembako.” Jelasnya.

   Untuk itu, pihaknya meminta kepada masyarakat yang terdampak dan masih membutuhkan bantuan untuk tetap melakukan permintaan melalui RT/RW di kelurahan yang terkait. Atau bisa langsung melalui Call Center di nomor 0813-4465-1177.

Baca Juga :  Cegah Banjir, PUPR Papua Pegunugan Normalisasi Kali Kecil Dalam Kota Wamena

  “Sejak aktif tadi tercatat ada 19 laporan telepon masuk untuk meminta bantuan dari kita dan ada juga yang mengatakan ingin membantu. Mereka sudah kami tindak lanjuti, 5 telah kami berikan bantuan, maka yang belum besok akan kita tuntaskan.” Lanjutnya.

   Sementara laporan dari rumah sakit dan puskesmas yaitu 8 korban meninggal, luka berat tetap 4 orang dan 2 orang luka ringan. Sedangkan di 3 posko terjadi peningkatan pelayanan sebanyak 460 orang. “Artinya bahwa ini ada perubahan lingkungan pasca banjir karena terdampak dari pengaruh areal kompleks.” Tandasnya.

   Kerja Bakti massal pada hari senin berjalan dengan lancar melibatkan seluruh lapisan masyarakat di beberapa titik yang menyebar di 4 distrik. Rustan meminta warganya untuk tetap bersabar menghadapi musibah ini. Pihaknya masih terus akan melakukan penyisiran kebeberapa titik yang belum teratasi. (Rhy/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya