JAYAPURA – Pemerintah Kota Jayapura memperketat langkah antisipasi menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seiring tingginya curah hujan yang diprediksi terjadi pada Desember hingga Februari 2026. Peningkatan kewaspadaan ini ditegaskan dalam apel gabungan yang dipimpin Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, Senin (8/12).
Dalam arahannya, Rustan Saru menekankan bahwa tingginya intensitas hujan harus direspons dengan kesiapan yang matang dari seluruh perangkat daerah. “Memasuki bulan Desember, Januari hingga Februari, kondisi curah hujan cukup tinggi. Oleh karena itu, kesiapsiagaan bencana perlu kita antisipasi sejak dini,” ujarnya.
Wakil Wali Kota meminta seluruh sektor pemerintah turut ambil bagian, mulai dari BPBD, Dinas PUPR, DLHK, OPD teknis, hingga pemerintah distrik dan sekolah-sekolah.
Beberapa langkah prioritas yang harus segera dijalankan antara lain: Pembentukan tim terpadu penanggulangan bencana, Peningkatan pengawasan serta perawatan saluran air dan drainase, Pemantauan rutin terhadap kali dan wilayah rawan banjir, Penjagaan kebersihan lingkungan, halaman, dan permukiman
JAYAPURA – Pemerintah Kota Jayapura memperketat langkah antisipasi menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seiring tingginya curah hujan yang diprediksi terjadi pada Desember hingga Februari 2026. Peningkatan kewaspadaan ini ditegaskan dalam apel gabungan yang dipimpin Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, Senin (8/12).
Dalam arahannya, Rustan Saru menekankan bahwa tingginya intensitas hujan harus direspons dengan kesiapan yang matang dari seluruh perangkat daerah. “Memasuki bulan Desember, Januari hingga Februari, kondisi curah hujan cukup tinggi. Oleh karena itu, kesiapsiagaan bencana perlu kita antisipasi sejak dini,” ujarnya.
Wakil Wali Kota meminta seluruh sektor pemerintah turut ambil bagian, mulai dari BPBD, Dinas PUPR, DLHK, OPD teknis, hingga pemerintah distrik dan sekolah-sekolah.
Beberapa langkah prioritas yang harus segera dijalankan antara lain: Pembentukan tim terpadu penanggulangan bencana, Peningkatan pengawasan serta perawatan saluran air dan drainase, Pemantauan rutin terhadap kali dan wilayah rawan banjir, Penjagaan kebersihan lingkungan, halaman, dan permukiman