Sunday, November 24, 2024
33.7 C
Jayapura

Festival Kelapa, Dorong Pemberdayaan Ekonomi Kampung

JAYAPURA-Manfaatkan segala potensi yang ada di kampung. Begitulah ungkapan kalimat dalam sambutan pejabat Wali Kota Jayapura,  Dr Frans Pekey, yang disampaikan oleh penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura,  Robby Kepas Awi, pada pembukaan kegiatan Festival Kelapa di Kampung Skouw Yambe, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Sabtu (9/9).

    Apa yang menjadi harapan dari Pemerintah Kota Jayapura itu sudah mulai dilakukan oleh warga kampung.  Di sana ada potensi pinang dan kelapa. Dua komoditi itu setidaknya dapat didorong untuk menjadi komoditi unggulan. Tidak sekedar untuk mencukupi kebutuhan masyarakat setempat, tetapi juga dapat dimaksimalkan untuk pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat kampung.

   Penjabat Sekda Kota Jayapura, Robby Kepas Awi mengatakan, festival makan kelapa gratis ini merupakan kegiatan yang sangat positif. Karena melibatkan semua UMKM yang ada di wilayah distrik Muara Tami, juga masyarakat setempat.

Baca Juga :  PSK Hingga Pelaku Kriminal Dikerjakan Jadi Barista

  Melalui festival kelapa ini masyarakat di tiga kampung yang ada di distrik itu menyiapkan belasan ribu kelapa untuk diberikan kepada masyarakat yang datang dari berbagai penjuru kota Jayapura.

   “Pemerintah Kota Jayapura melihat hal ini sangat positif, karena ada pemberdayaan.  Ada penguatan ekonomi keluarga melalui kegiatan ini terutama di kampung ini,” kata Robby Kepas Awi,

   Ke depan Pemkot Jayapura berencana akan terus meningkatkan kegiatan festival kelapa ini dengan melibatkan beberapa organisasi perangkat daerah teknis, sehingga manfaatnya juga lebih besar dirasakan oleh masyarakat di kampung-kampung yang ada di wilayah distrik itu.

   Sementara itu, Nerlince Wamuar Rollo, mengatakan, kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahun di tanggal 9 September.  Saat ini sudah berjalan untuk ketiga kalinya dan itu dilaksanakan bertepatan dengan hari lahirnya salah satu putri dari ibu Nerlince Wamuar Rollo yang sudah meninggal dunia beberapa tahun lalu.

Baca Juga :  Butuh Regulasi Guna Memastikan BP3OKP Tetap Berjalan

  “Setiap tahun kita adakan kegiatan ini di tanggal 9 September.  Di hari itu Tuhan memberikan kita berkat dan kita juga harus memberikan berkat kepada orang lain,” katanya.

    Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di 3 kampung,  yakni Kampung Skouw Yambe, Skouw Mabo dan Skouw Sae. Karena itu pihaknya berharap dengan adanya kegiatan ini, harapan pemerintah dan juga masyarakat  terkait  pemberdayaan ekonomi di tingkat Kampung dapat benar-benar terwujud dimulai dari kampung itu sendiri.

    “Dengan adanya keterlibatan pemerintah kota hari ini, kami berharap ke depan ada campur tangan mereka untuk kegiatan-kegiatan festival kelapa di tahun yang akan datang,” harapnya. (roy/tri)

JAYAPURA-Manfaatkan segala potensi yang ada di kampung. Begitulah ungkapan kalimat dalam sambutan pejabat Wali Kota Jayapura,  Dr Frans Pekey, yang disampaikan oleh penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura,  Robby Kepas Awi, pada pembukaan kegiatan Festival Kelapa di Kampung Skouw Yambe, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Sabtu (9/9).

    Apa yang menjadi harapan dari Pemerintah Kota Jayapura itu sudah mulai dilakukan oleh warga kampung.  Di sana ada potensi pinang dan kelapa. Dua komoditi itu setidaknya dapat didorong untuk menjadi komoditi unggulan. Tidak sekedar untuk mencukupi kebutuhan masyarakat setempat, tetapi juga dapat dimaksimalkan untuk pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat kampung.

   Penjabat Sekda Kota Jayapura, Robby Kepas Awi mengatakan, festival makan kelapa gratis ini merupakan kegiatan yang sangat positif. Karena melibatkan semua UMKM yang ada di wilayah distrik Muara Tami, juga masyarakat setempat.

Baca Juga :  Pansel Buka Pendaftaran DPRK Kota Jayapura

  Melalui festival kelapa ini masyarakat di tiga kampung yang ada di distrik itu menyiapkan belasan ribu kelapa untuk diberikan kepada masyarakat yang datang dari berbagai penjuru kota Jayapura.

   “Pemerintah Kota Jayapura melihat hal ini sangat positif, karena ada pemberdayaan.  Ada penguatan ekonomi keluarga melalui kegiatan ini terutama di kampung ini,” kata Robby Kepas Awi,

   Ke depan Pemkot Jayapura berencana akan terus meningkatkan kegiatan festival kelapa ini dengan melibatkan beberapa organisasi perangkat daerah teknis, sehingga manfaatnya juga lebih besar dirasakan oleh masyarakat di kampung-kampung yang ada di wilayah distrik itu.

   Sementara itu, Nerlince Wamuar Rollo, mengatakan, kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahun di tanggal 9 September.  Saat ini sudah berjalan untuk ketiga kalinya dan itu dilaksanakan bertepatan dengan hari lahirnya salah satu putri dari ibu Nerlince Wamuar Rollo yang sudah meninggal dunia beberapa tahun lalu.

Baca Juga :  PSK Hingga Pelaku Kriminal Dikerjakan Jadi Barista

  “Setiap tahun kita adakan kegiatan ini di tanggal 9 September.  Di hari itu Tuhan memberikan kita berkat dan kita juga harus memberikan berkat kepada orang lain,” katanya.

    Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di 3 kampung,  yakni Kampung Skouw Yambe, Skouw Mabo dan Skouw Sae. Karena itu pihaknya berharap dengan adanya kegiatan ini, harapan pemerintah dan juga masyarakat  terkait  pemberdayaan ekonomi di tingkat Kampung dapat benar-benar terwujud dimulai dari kampung itu sendiri.

    “Dengan adanya keterlibatan pemerintah kota hari ini, kami berharap ke depan ada campur tangan mereka untuk kegiatan-kegiatan festival kelapa di tahun yang akan datang,” harapnya. (roy/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya