Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Kunjungan Kerja ke Distrik Wari

Pj Bupati Marthen Kogoya Bersama Forkopimda 

KARUBAGA-Penjabat (Pj) Bupati Tolikara, Marthen Kogoya, SH.,M.AP bersama anggota Forkopimda, Dandim 1716/Tolikara diwakili Kasdim Mayor Inf. Edy Ponco Wibowo dan Kapolres Tolikara AKBP Achmad Fauzan, S.Ag melakukan kunjungan kerja selama 2 hari (6 – 7 September) ke Distrik Wari.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut, pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK), Kepala BNI Tolikara, dan anggota Polres Tolikara serta para pendamping distrik.

Pj Bupati Marthen Kogoya bersama rombongan terbang menggunakan dua (2) pesawat AMA (Associated Mission Aviation) dari Bandara Karubaga, Rabu (6/9) dan perjalanan ditempuh selama kurang lebih 30 menit. Ketika tiba di Distrik Wari, rombongan Pj Bupati disambut antusias seluruh masyarakat Distrik Wari, Distrik Dow dan Distrik Egiam.

Penjabat (Pj) Bupati Tolikara, Marthen Kogoya, SH.,M.AP memberikan pengarahan kepada masyarakat Distrik Wari Rabu (6/9) lalu. (FOTO: Diskominfo Tolikara )

Pj Bupati Marthen Kogoya kepada media ini usai kunjungan kerja mengatakan, rangkaian kegiatan dalam kunjungan tersebut antara lain, pemantauan aktivitas pelayanan pemerintah di tingkat distrik, dialog bersama masyarakat, dan penyaluran dana desa.

“Kami memantau semua pelayanan pemerintahan distrik, kesehatan dan pendidikan yang ada di sana, sekaligus pelayanan atau realisasi dana desa khusus untuk Distrik Wari, Dow, dan Egiam dipusatkan di Distrik Wari,” tutur Pj Bupati Marthen Kogoya.   

Menurut Pj Bupati Marthen Kogoya pihaknya mengantar dana desa secara langsung karena sudah sekian lama, masyarakat di tiga distrik tersebut tidak menikmati pembangunan yang bersumber dari dana desa. Pasalnya, para kepala kampung di Distrik Wari, Dow, dan Egiam kebanyakan berasal dari distrik lain.

Baca Juga :  Pemkab Tolikara Kembali Raih Opini WTP

“Kenapa kami antar langsung (dana desa) bersama DPMK, kepala kampung, dan BNI? Karena kurang lebih 10 sampai 11 tahun ini, rakyat dan wilayah kampung ada di bawah (di Distrik Wari, Dow, dan Egiam) tetapi yang menerima (dana desa) adalah orang lain di Tolikara. Ada kampung yang nama kepala kampungnya dari distrik lain. Kepala kampung ambil uang di Karubaga lalu memakai uangnya sedangkan masyarakat di bawah tidak tahu dana desa itu,” ucap Pj Bupati Marthen Kogoya.

“Saya melihat situasi ini sangat menyedihkan bagi rakyat Tolikara yang ada di Distrik Wari, Douw, dan Egiam sehingga saya melakukan kunjungan kerja sekaligus memerintahkan DPMK bersama pendamping distrik dan pendamping kampung serta pihak BNI untuk melakukan pelayanan dana desa,” jelas Pj Bupati Marthen Kogoya.

Guna mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat di Distrik Dow, Wari Egiam dan sekitarnya, Pj Bupati Marthen Kogoya menegaskan, ke depan Distrik Wari perlu dijadikan pusat Wilayah Pembangunan Lima (5). Seperti diketahui, saat ini Kabupaten Tolikara memiliki empat (4) Wilayah Pembangunan yang berpusat di Distrik Karubaga, Distrik Kanggime, Distrik Bokondini, dan Distrik Kembu/Mamit.

Selain itu, Distrik Wari dan sekitarnya memiliki letak yang sangat strategis didukung potensi alam berlimpah sehingga sangat cocok untuk dijadikan pusat pemerintahan dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tolikara, serta menjadi pintu masuk ke wilayah Provinsi Papua Pegunungan.

Baca Juga :  Korpssabhara Baharkam Polri Lakukan Supervisi di Polres Keerom

“Distrik Wari, Dow dan Egiam memiliki potensi sumber daya alam yang berlimpah. Kondisi tanah, lokasi dan alam di sana sangat memadai dan luar biasa. Harapan kami, pemimpin yang akan datang bisa menjadikan Distrik Wari sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian, sedangkan Distrik Karubaga, Kanggime, Bokondini dan Mamit bisa dikembangkan menjadi pusat pelayanan rohani atau wisata rohani,” ucap Pj Bupati Marthen Kogoya.

“Jadi kalau kita kembangkan Distrik Wari maka ke depan Tolikara akan sangat maju karena akses transportasi melalui sungai lebih mudah dan kita juga bisa bangun Bandara Internasional di sana sehingga menjadi pintu masuk dan pusat pertumbuhan ekonomi Papua Pegunungan,” jelasnya.

Usai melakukan kunjungan kerja dan penyaluran dana desa, tepatnya pada Kamis, 7 September 2023 siang, Pj Bupati Marthen Kogoya bersama Mayor Inf. Edy Ponco Wibowo dan AKBP Achmad Fauzan beserta rombongan berjalan kaki selama kurang lebih satu setengah jam menuju pelabuhan perahu Distrik Wari.

Perjalanan dilanjutkan dengan Speed Boad selama 2 jam lebih menuju Dabra Distrik Mamberamo Hulu Kabupaten Mamberamo Raya. Selanjutnya, pada Jumat (8/9) , rombongan pertama dipimpin Pj Bupati Marthen Kogoya terbang menuju Bandara Sentani menggunakan pesawat Jayasi. Rombongan kedua menyusul ke Sentani pada Sabtu, (9/9).(Diskominfo Tolikara)

Pj Bupati Marthen Kogoya Bersama Forkopimda 

KARUBAGA-Penjabat (Pj) Bupati Tolikara, Marthen Kogoya, SH.,M.AP bersama anggota Forkopimda, Dandim 1716/Tolikara diwakili Kasdim Mayor Inf. Edy Ponco Wibowo dan Kapolres Tolikara AKBP Achmad Fauzan, S.Ag melakukan kunjungan kerja selama 2 hari (6 – 7 September) ke Distrik Wari.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut, pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK), Kepala BNI Tolikara, dan anggota Polres Tolikara serta para pendamping distrik.

Pj Bupati Marthen Kogoya bersama rombongan terbang menggunakan dua (2) pesawat AMA (Associated Mission Aviation) dari Bandara Karubaga, Rabu (6/9) dan perjalanan ditempuh selama kurang lebih 30 menit. Ketika tiba di Distrik Wari, rombongan Pj Bupati disambut antusias seluruh masyarakat Distrik Wari, Distrik Dow dan Distrik Egiam.

Penjabat (Pj) Bupati Tolikara, Marthen Kogoya, SH.,M.AP memberikan pengarahan kepada masyarakat Distrik Wari Rabu (6/9) lalu. (FOTO: Diskominfo Tolikara )

Pj Bupati Marthen Kogoya kepada media ini usai kunjungan kerja mengatakan, rangkaian kegiatan dalam kunjungan tersebut antara lain, pemantauan aktivitas pelayanan pemerintah di tingkat distrik, dialog bersama masyarakat, dan penyaluran dana desa.

“Kami memantau semua pelayanan pemerintahan distrik, kesehatan dan pendidikan yang ada di sana, sekaligus pelayanan atau realisasi dana desa khusus untuk Distrik Wari, Dow, dan Egiam dipusatkan di Distrik Wari,” tutur Pj Bupati Marthen Kogoya.   

Menurut Pj Bupati Marthen Kogoya pihaknya mengantar dana desa secara langsung karena sudah sekian lama, masyarakat di tiga distrik tersebut tidak menikmati pembangunan yang bersumber dari dana desa. Pasalnya, para kepala kampung di Distrik Wari, Dow, dan Egiam kebanyakan berasal dari distrik lain.

Baca Juga :  Klinik Pratama Polres Merauke Raih Akreditasi Paripurna

“Kenapa kami antar langsung (dana desa) bersama DPMK, kepala kampung, dan BNI? Karena kurang lebih 10 sampai 11 tahun ini, rakyat dan wilayah kampung ada di bawah (di Distrik Wari, Dow, dan Egiam) tetapi yang menerima (dana desa) adalah orang lain di Tolikara. Ada kampung yang nama kepala kampungnya dari distrik lain. Kepala kampung ambil uang di Karubaga lalu memakai uangnya sedangkan masyarakat di bawah tidak tahu dana desa itu,” ucap Pj Bupati Marthen Kogoya.

“Saya melihat situasi ini sangat menyedihkan bagi rakyat Tolikara yang ada di Distrik Wari, Douw, dan Egiam sehingga saya melakukan kunjungan kerja sekaligus memerintahkan DPMK bersama pendamping distrik dan pendamping kampung serta pihak BNI untuk melakukan pelayanan dana desa,” jelas Pj Bupati Marthen Kogoya.

Guna mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat di Distrik Dow, Wari Egiam dan sekitarnya, Pj Bupati Marthen Kogoya menegaskan, ke depan Distrik Wari perlu dijadikan pusat Wilayah Pembangunan Lima (5). Seperti diketahui, saat ini Kabupaten Tolikara memiliki empat (4) Wilayah Pembangunan yang berpusat di Distrik Karubaga, Distrik Kanggime, Distrik Bokondini, dan Distrik Kembu/Mamit.

Selain itu, Distrik Wari dan sekitarnya memiliki letak yang sangat strategis didukung potensi alam berlimpah sehingga sangat cocok untuk dijadikan pusat pemerintahan dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tolikara, serta menjadi pintu masuk ke wilayah Provinsi Papua Pegunungan.

Baca Juga :  Dinkes Papua Apresiasi Masyarakat yang Telah Vaksin

“Distrik Wari, Dow dan Egiam memiliki potensi sumber daya alam yang berlimpah. Kondisi tanah, lokasi dan alam di sana sangat memadai dan luar biasa. Harapan kami, pemimpin yang akan datang bisa menjadikan Distrik Wari sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian, sedangkan Distrik Karubaga, Kanggime, Bokondini dan Mamit bisa dikembangkan menjadi pusat pelayanan rohani atau wisata rohani,” ucap Pj Bupati Marthen Kogoya.

“Jadi kalau kita kembangkan Distrik Wari maka ke depan Tolikara akan sangat maju karena akses transportasi melalui sungai lebih mudah dan kita juga bisa bangun Bandara Internasional di sana sehingga menjadi pintu masuk dan pusat pertumbuhan ekonomi Papua Pegunungan,” jelasnya.

Usai melakukan kunjungan kerja dan penyaluran dana desa, tepatnya pada Kamis, 7 September 2023 siang, Pj Bupati Marthen Kogoya bersama Mayor Inf. Edy Ponco Wibowo dan AKBP Achmad Fauzan beserta rombongan berjalan kaki selama kurang lebih satu setengah jam menuju pelabuhan perahu Distrik Wari.

Perjalanan dilanjutkan dengan Speed Boad selama 2 jam lebih menuju Dabra Distrik Mamberamo Hulu Kabupaten Mamberamo Raya. Selanjutnya, pada Jumat (8/9) , rombongan pertama dipimpin Pj Bupati Marthen Kogoya terbang menuju Bandara Sentani menggunakan pesawat Jayasi. Rombongan kedua menyusul ke Sentani pada Sabtu, (9/9).(Diskominfo Tolikara)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya