Sunday, September 8, 2024
26.7 C
Jayapura

Perilaku Masyarakat Soal Penanganan Sampah Masih Buruk

JAYAPURA-Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jayapura, Dolfina Jece Mano mengatakan persoalan sampah di Kota Jayapura saat ini masih menjadi masalah yang cukup serius. Meskipun Pemerintah Kota Jayapura telah menyiapkan berbagai fasilitas sarana dan prasarana untuk menangani permasalahan sampah di Kota Jayapura, namun hingga saat ini masalah tersebut masih saja terjadi dan terkesan   sulit diatasi dengan baik.

   Hal ini menurut Jece Mano,  disebabkan karena tingkat kepedulian dan kesadaran masyarakat terhadap masalah sampah masih sangat rendah. Itu dibuktikan dengan masih banyaknya sampah-sampah dibuang di sembarang tempat.

  “Masalah penanganan  sampah ini sebenarnya,  kalau kita lihat,  pemerintah sudah menyiapkan segala pelayanan. Tapi  kita masih  temukan ada sampah plastik di saluran, di kali, sampai ke laut.  Itu adalah perilaku masyarakat yang tidak membuang sampah pada tempatnya,” kata Dolfina Jece Mano, Sabtu (8/6).

Baca Juga :  Masih Banyak Guru Sibuk Cari Wifi, Termasuk Menunggu Siswa 24 Jam

   Dia mengatakan apabila masyarakat tertib membuang sampah, sudah pasti  masalah sampah-sampah plastik yang bertebaran disejumlah tempat di Kota Jayapura itu tidak akan terjadi. Karena dinas juga telah menyiapkan sarana dan petugas yang  setiap hari bekerja untuk mengangkut sampah ke tempat pembuangan  sampah.

  “Setiap hari mereka mengangkut sampah baik melalui truk-truk, di lingkungan tempat tinggal warga, ada juga bak kontainer dan TPS TPS yang kami sudah siapkan. Jadi mari kita membuang sampah pada tempatnya,” ujarnya.

  Karena apabila kebiasaan ini masih terus terjadi maka persoalan sampah di kota Jayapura masih akan terus ada. Karena persoalan sampah yang selalu dikeluhkan, seperti  di Kali Acai hingga di Teluk Youtefa,  terjadi karena faktor minimnya kesadaran dan kepedulian.

Baca Juga :  Antisipasi Covid Melonjak, Bandara dan Pelabuhan Harus Diperketat!

   “Teman-teman kami ini tidak ada  libur, setiap hari selalu bekerja di lapangan. Sebenarnya persoalan sampah kalau semua kita sudah berperilaku yang benar, kita tidak akan menemukan sampah,” tegasnya.

   Lanjut dia, saat ini  untuk pengelolaan sampah di tempat pembuangan akhir, masih bersifat  pemilahan dan belum sampai pada pengelolaan yang sifatnya memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat.

   “Jadi kelompok-kelompok bank sampah kita di tingkat Kelurahan sudah ada.  Memang kita masih menjual ke pengepul dan mereka yang akan menjual ke luar kota Jayapura. Kita belum ada fasilitas untuk mendaur ulang sampah, sampai menghasilkan seperti yang kita lihat di beberapa daerah lain,”pungkasnya. (roy).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

JAYAPURA-Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jayapura, Dolfina Jece Mano mengatakan persoalan sampah di Kota Jayapura saat ini masih menjadi masalah yang cukup serius. Meskipun Pemerintah Kota Jayapura telah menyiapkan berbagai fasilitas sarana dan prasarana untuk menangani permasalahan sampah di Kota Jayapura, namun hingga saat ini masalah tersebut masih saja terjadi dan terkesan   sulit diatasi dengan baik.

   Hal ini menurut Jece Mano,  disebabkan karena tingkat kepedulian dan kesadaran masyarakat terhadap masalah sampah masih sangat rendah. Itu dibuktikan dengan masih banyaknya sampah-sampah dibuang di sembarang tempat.

  “Masalah penanganan  sampah ini sebenarnya,  kalau kita lihat,  pemerintah sudah menyiapkan segala pelayanan. Tapi  kita masih  temukan ada sampah plastik di saluran, di kali, sampai ke laut.  Itu adalah perilaku masyarakat yang tidak membuang sampah pada tempatnya,” kata Dolfina Jece Mano, Sabtu (8/6).

Baca Juga :  Disdik dan Balai Bahasa  Gelar Festival Bahasa Tobati

   Dia mengatakan apabila masyarakat tertib membuang sampah, sudah pasti  masalah sampah-sampah plastik yang bertebaran disejumlah tempat di Kota Jayapura itu tidak akan terjadi. Karena dinas juga telah menyiapkan sarana dan petugas yang  setiap hari bekerja untuk mengangkut sampah ke tempat pembuangan  sampah.

  “Setiap hari mereka mengangkut sampah baik melalui truk-truk, di lingkungan tempat tinggal warga, ada juga bak kontainer dan TPS TPS yang kami sudah siapkan. Jadi mari kita membuang sampah pada tempatnya,” ujarnya.

  Karena apabila kebiasaan ini masih terus terjadi maka persoalan sampah di kota Jayapura masih akan terus ada. Karena persoalan sampah yang selalu dikeluhkan, seperti  di Kali Acai hingga di Teluk Youtefa,  terjadi karena faktor minimnya kesadaran dan kepedulian.

Baca Juga :  Stunting Masih Menjadi PR Bersama

   “Teman-teman kami ini tidak ada  libur, setiap hari selalu bekerja di lapangan. Sebenarnya persoalan sampah kalau semua kita sudah berperilaku yang benar, kita tidak akan menemukan sampah,” tegasnya.

   Lanjut dia, saat ini  untuk pengelolaan sampah di tempat pembuangan akhir, masih bersifat  pemilahan dan belum sampai pada pengelolaan yang sifatnya memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat.

   “Jadi kelompok-kelompok bank sampah kita di tingkat Kelurahan sudah ada.  Memang kita masih menjual ke pengepul dan mereka yang akan menjual ke luar kota Jayapura. Kita belum ada fasilitas untuk mendaur ulang sampah, sampai menghasilkan seperti yang kita lihat di beberapa daerah lain,”pungkasnya. (roy).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya