Kepala DLHK itu mengungkapkan bahwa pihaknya telah berupaya, melakukan edukasi-edukasi, sosialisasi serta membuat pemberitahuan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing dengan membuang sampah pada tempatnya.
 Karena itu ia mengajak kepada masyarakat Kota Jayapura untuk membuang sampah pada tempatnya agar tidak terlihat lagi tumpukan sampah di kali hingga di pantai karena ulah dan perilaku kita. “Tumpukan sampah di kali memang mencerminkan perilaku masyarakat yang tidak membuang sampah pada tempatnya, yang dapat menyebabkan berbagai masalah lingkungan dan kesehatan,” sebutnya.
 Selain dari pada itu, menurut Dolfina perilaku ini juga sangat membawa dampak buruk yang dapat merusak pemandangan, serta menimbulkan bau tak sedap, meningkatkan risiko penyakit, dan mencemari air, tanah, serta udara.
  Jelasnya tumpukan sampah di Kali Acay dapat menjadi tempat berkembang biak hama seperti nyamuk, kecoak, dan lalat, yang dapat menyebarkan berbagai jenis penyakit. Tak hanya itu, sampah yang membusuk juga dapat menimbulkan bau yang tidak sedap dan menyebabkan gangguan kesehatan.
 “Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan penyediaan tempat sampah yang memadai di berbagai lokasi publik. Sosialisasi dan penyuluhan tentang pengolahan sampah juga dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat,” pungkasnya. (kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
 Kepala DLHK itu mengungkapkan bahwa pihaknya telah berupaya, melakukan edukasi-edukasi, sosialisasi serta membuat pemberitahuan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing dengan membuang sampah pada tempatnya.
 Karena itu ia mengajak kepada masyarakat Kota Jayapura untuk membuang sampah pada tempatnya agar tidak terlihat lagi tumpukan sampah di kali hingga di pantai karena ulah dan perilaku kita. “Tumpukan sampah di kali memang mencerminkan perilaku masyarakat yang tidak membuang sampah pada tempatnya, yang dapat menyebabkan berbagai masalah lingkungan dan kesehatan,” sebutnya.
 Selain dari pada itu, menurut Dolfina perilaku ini juga sangat membawa dampak buruk yang dapat merusak pemandangan, serta menimbulkan bau tak sedap, meningkatkan risiko penyakit, dan mencemari air, tanah, serta udara.
  Jelasnya tumpukan sampah di Kali Acay dapat menjadi tempat berkembang biak hama seperti nyamuk, kecoak, dan lalat, yang dapat menyebarkan berbagai jenis penyakit. Tak hanya itu, sampah yang membusuk juga dapat menimbulkan bau yang tidak sedap dan menyebabkan gangguan kesehatan.
 “Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan penyediaan tempat sampah yang memadai di berbagai lokasi publik. Sosialisasi dan penyuluhan tentang pengolahan sampah juga dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat,” pungkasnya. (kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
