JAYAPURA-Ketua Musyawarah Kepala Sekolah (MKKS) Tingkat SMP se-Kota Jayapura, Purnama Sinaga mengungkapkan, tahun ini merupakan tahun terakhir semua sekolah menggunakan Kurikulum 13 (K13). Sehingga pelaksanaan ujian sekolah juga dilaksanakan bersaman di semua sekolah.
“Karena tahun ini merupakan tahun terakhir di mana semua sekolah menggunakan kurikulum 2013.Untuk di Kota Jayapura ujian sekolah ini dilaksanakan bersamaan, di mana soal kita susun bersama oleh MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) di Kota Jayapura yang dikoordinir oleh MKKS dan Dinas Pendidikan Kebudayaan kota Jayapura,” kata Purnama Sinaga, Selasa (9/5).
Karena itu menurut dia, di tahun 2024 nanti kemungkinan besar pelaksanaan ujian akhir di semua sekolah tidak lagi menggelar ujian bersama. “Pada tahun depan kemungkinan tidak akan melaksanakan ujian bersama lagi, sehubungan beberapa sekolah sudah menggunakan kurikulum Merdeka,” ujarnya.
Sehingga ujian sekolah itu akan dilaksanakan oleh masing-masing sekolah. Adapun ujian sekolah itu nanti mulai tahun depan kemungkinan tidak menggunakan istilah ujian sekolah. Tapi akan menggunakan assessmen akhir sumatif. “Itulah beberapa perubahan-perubahan yang terjadi sehubungan dengan kurikulum merdeka,” bebernya.
Sementara itu, sehubungan dengan pelaksanaan ujian sekolah tahun ini, sebanyak 356 siswa di SMPN 1 Kota Jayapura itu mengikuti ujian sekolah yang dimulai sejak 8-12 Mei nanti. Pihaknya menargetkan lulus 100 persen dalam pelaksanaan ujian berbasis online itu.
“Untuk ujian sekolah di SMP Negeri 1 jumlah pesertanya 356 terdiri dari 18 ruang ujian dan untuk pengawasannya itu silang ada juga yang dari dalam sekolah,” pungkasnya. (roy/tri).