Wednesday, April 24, 2024
27.7 C
Jayapura

Dirut PDAM Jayapura Sesalkan Pembangunan SPAM di Buper Waena Tanpa Koordinasi

Dirut PDAM Jayapura Dr H. Entis Sutisna, SE., MM., melihat pembangunan SPAM illegal di Buper Waena dan telah melaporkan ke pihak berwajib (5/2) lalu. (Entis For Cepos)

JAYAPURA-Direktur Utama PDAM Jayapura Dr.H.Entis Sutisna, SE.,MM., menyesalkan adanya instansi yang membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) secara illegal di intake Buper Waena tanpa dilakukan komunikasi dan koordinasi dengan PDAM Jayapura. Hal ini tentu sudah melanggar hukum karena merugikan PDAM Jayapura maupun pelanggan.

 Untuk itu, pada hari Sabtu lalu, Dirut PDAM Jayapura Entis Sutisna bersama aparat Polsek Abepura Subsektor Heram telah mengunjungi TKP untuk melihat SPAM illegal yang dibangun di Buper Waena sekaligus membuat laporan resmi di kepolisian di Polsek Abepura  Subsektor Heram.

 â€œIntinya jika ada instansi yang mau membangun SPAM harus dikoordinasikan dengan kami, pengelolaan jaringan SPAM yang sudah terbangun ini seharusnya satu pintu lewat PDAM Jayapura jangan ada lagi instansi yang membangun tapi nanti pihak-pihak lain yang mengoperasikan tentu ini bahaya dan akan terjadi keributan di lapangan, tapi kalau ada instansi yang telah koordinasi dengan kami aman dan ada kerjasama yang baik,’’jelasnya, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (9/2) kemarin.

Baca Juga :  Niat Satukan Kelompok Sebelah

 Entis berharap kedepan instansi atau dari pihak manapun jika ingin membangun SPAM harus berkoordinasi dengan PDAM karena pembangunan intake tersebut bersebelahan dengan intake PDAM Jayapura dan jaringan pipa dibuat baru tentu ini bukan menyelesaikan masalah tapi membuat masalah baru, karena membangun sumber air baru berada di sebelah PDAM otomatis intake PDAM akan tersedot dengan intake baru karena dibangun disebelahnya dan dampaknya akan mengganggu pelayanan PDAM Jayapura di perumahan KPR Polda Buper ada sekira 250 SR kalau tidak dilakukan penghentian atau koordinasi PDAM Jayapura maka akan merugikan  pelanggan di KPR itu. (dil/wen)

Dirut PDAM Jayapura Dr H. Entis Sutisna, SE., MM., melihat pembangunan SPAM illegal di Buper Waena dan telah melaporkan ke pihak berwajib (5/2) lalu. (Entis For Cepos)

JAYAPURA-Direktur Utama PDAM Jayapura Dr.H.Entis Sutisna, SE.,MM., menyesalkan adanya instansi yang membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) secara illegal di intake Buper Waena tanpa dilakukan komunikasi dan koordinasi dengan PDAM Jayapura. Hal ini tentu sudah melanggar hukum karena merugikan PDAM Jayapura maupun pelanggan.

 Untuk itu, pada hari Sabtu lalu, Dirut PDAM Jayapura Entis Sutisna bersama aparat Polsek Abepura Subsektor Heram telah mengunjungi TKP untuk melihat SPAM illegal yang dibangun di Buper Waena sekaligus membuat laporan resmi di kepolisian di Polsek Abepura  Subsektor Heram.

 â€œIntinya jika ada instansi yang mau membangun SPAM harus dikoordinasikan dengan kami, pengelolaan jaringan SPAM yang sudah terbangun ini seharusnya satu pintu lewat PDAM Jayapura jangan ada lagi instansi yang membangun tapi nanti pihak-pihak lain yang mengoperasikan tentu ini bahaya dan akan terjadi keributan di lapangan, tapi kalau ada instansi yang telah koordinasi dengan kami aman dan ada kerjasama yang baik,’’jelasnya, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (9/2) kemarin.

Baca Juga :  Niat Satukan Kelompok Sebelah

 Entis berharap kedepan instansi atau dari pihak manapun jika ingin membangun SPAM harus berkoordinasi dengan PDAM karena pembangunan intake tersebut bersebelahan dengan intake PDAM Jayapura dan jaringan pipa dibuat baru tentu ini bukan menyelesaikan masalah tapi membuat masalah baru, karena membangun sumber air baru berada di sebelah PDAM otomatis intake PDAM akan tersedot dengan intake baru karena dibangun disebelahnya dan dampaknya akan mengganggu pelayanan PDAM Jayapura di perumahan KPR Polda Buper ada sekira 250 SR kalau tidak dilakukan penghentian atau koordinasi PDAM Jayapura maka akan merugikan  pelanggan di KPR itu. (dil/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya