Kapolres Jayapura, AKBP Viktor Dean Mackbon ketika menerima vaksin Covid-19 tahap dua di RSUD Yowari, Selasa (9/2). ( FOTO: Robert MboiK Cepos)
Kapolres Jayapura, AKBP Viktor Dean Mackbon ketika menerima vaksin Covid-19 tahap dua di RSUD Yowari, Selasa (9/2). ( FOTO: Robert MboiK Cepos)
SENTANI- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jayapura, Khairul Lie mengatakan, saat ini sudah lebih 30% tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Jayapura mendapatkan vaksinasi Covid-19.
“Untuk tahap pertama ini sudah 30% tenaga kesehatan yang divaksin,” kata Khairul Lie di Sentani, Selasa (9/2).
Dia mengatakan, saat ini ada lebih dari 1000 tenaga kesehatan di Kabupaten Jayapura yang akan mengikuti program vaksinasi Covid-19 itu. Sesuai instruksi pemerintah pusat, untuk tahap pertama vaksinasi ini diberikan kepada tenaga medis.
“Tahap pertama khusus untuk tenaga medis,” ungkapnya.
Lanjut dia, untuk proses vaksinasi Covid-19 ini sudah diatur mengenai tata cara pelaksanaannya. Karena itu, dalam penerapannya tidak bisa dilakukan secara serempak, harus melalui tahapan-tahapan dan apabila tenaga kesehatan sudah mendaftarkan diri maka tahap selanjutnya mereka akan mendapatkan rekomendasi. Apakah bisa divaksin atau tidak. Semuanya sesuai dengan peraturan mengenai tata laksana penerapan vaksinasi itu bahwa harus melalui screning kesehatan.
” Misalnya ada penyakit penyerta seperti hipertensi dan beberapa jenis penyakit sesuai ketentuan itu, sekarang harus ditangani dulu. Kalau sudah ditangani baru dilaksanakan vaksin,” ungkapnya.
Dia mengatakan saat ini juga Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sudah merekomendasikan pemberian vaksin covid-19 itu bisa diberikan kepada mereka yang berusia di atas 60 tahun. Meski demikian, tetap saja diberikan vaksinasi sesuai dengan tahapannya.(roy/tho)
Kapolres Jayapura, AKBP Viktor Dean Mackbon ketika menerima vaksin Covid-19 tahap dua di RSUD Yowari, Selasa (9/2). ( FOTO: Robert MboiK Cepos)
SENTANI- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jayapura, Khairul Lie mengatakan, saat ini sudah lebih 30% tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Jayapura mendapatkan vaksinasi Covid-19.
“Untuk tahap pertama ini sudah 30% tenaga kesehatan yang divaksin,” kata Khairul Lie di Sentani, Selasa (9/2).
Dia mengatakan, saat ini ada lebih dari 1000 tenaga kesehatan di Kabupaten Jayapura yang akan mengikuti program vaksinasi Covid-19 itu. Sesuai instruksi pemerintah pusat, untuk tahap pertama vaksinasi ini diberikan kepada tenaga medis.
“Tahap pertama khusus untuk tenaga medis,” ungkapnya.
Lanjut dia, untuk proses vaksinasi Covid-19 ini sudah diatur mengenai tata cara pelaksanaannya. Karena itu, dalam penerapannya tidak bisa dilakukan secara serempak, harus melalui tahapan-tahapan dan apabila tenaga kesehatan sudah mendaftarkan diri maka tahap selanjutnya mereka akan mendapatkan rekomendasi. Apakah bisa divaksin atau tidak. Semuanya sesuai dengan peraturan mengenai tata laksana penerapan vaksinasi itu bahwa harus melalui screning kesehatan.
” Misalnya ada penyakit penyerta seperti hipertensi dan beberapa jenis penyakit sesuai ketentuan itu, sekarang harus ditangani dulu. Kalau sudah ditangani baru dilaksanakan vaksin,” ungkapnya.
Dia mengatakan saat ini juga Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sudah merekomendasikan pemberian vaksin covid-19 itu bisa diberikan kepada mereka yang berusia di atas 60 tahun. Meski demikian, tetap saja diberikan vaksinasi sesuai dengan tahapannya.(roy/tho)
