Sunday, May 19, 2024
27.7 C
Jayapura

Peluang Ekspor Sagu Masih Terbuka Lebar

JAYAPURA – Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perkebunan dan Pertenakan MP Koibur  menyebut  bahwa peluang ekspor sagu masih terbuka lebar. Untuk itu, pihaknya mendorong masyarakat melakukan penanaman komoditas tersebut, karena lahan sagu yang dimiliki yakni 5,3 juta hektar.

  “Sagu Papua memiliki kualitas terbaik, sebab ia tumbuh di hutan liar sehingga sangat mudah ditemukan,” ucapnya kepada wartawan, Senin (6/5).

  Menurut Koibur, sektor perkebunan yang memiliki potensi ekspor selain biji kako ada juga sagu Papua yang mana memiliki lahan sagu 5,3 juta hektar,” katanya.

  Untuk itu, lanjut Koibur, pihaknya terus berupaya mendorong peningkatan produksi pada komoditas unggulan di Papua agar dapat dilakukan ekspor. Seperti yang dilakukan kemarin dengan melakukan ekspor biji kakao yang berasal dari Kabupaten Jayapura.

Baca Juga :  Warga Kampung Harus Tetap Tanam Pohon Sagu

   “Mungkin ke depan kita bisa ekspor sagu, sehingga itu kami mendorong perluasan area pohon sagu agar jumlahnya semakin banyak,” pintanya.

   Dikatakan, ada dua kabupaten penghasil sagu di Provinsi Papua di antaranya Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura. Pihaknya berharap adanya keberlanjutan dalam pengiriman  komoditas unggulan setemapt.

   “Jika demikian setiap bulan kami bisa melakukan ekspor, terlebih fasilitas pengiriman baik melalui pelabuhan maupun bandara telah mendukung,” pungkasnya. (fia/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perkebunan dan Pertenakan MP Koibur  menyebut  bahwa peluang ekspor sagu masih terbuka lebar. Untuk itu, pihaknya mendorong masyarakat melakukan penanaman komoditas tersebut, karena lahan sagu yang dimiliki yakni 5,3 juta hektar.

  “Sagu Papua memiliki kualitas terbaik, sebab ia tumbuh di hutan liar sehingga sangat mudah ditemukan,” ucapnya kepada wartawan, Senin (6/5).

  Menurut Koibur, sektor perkebunan yang memiliki potensi ekspor selain biji kako ada juga sagu Papua yang mana memiliki lahan sagu 5,3 juta hektar,” katanya.

  Untuk itu, lanjut Koibur, pihaknya terus berupaya mendorong peningkatan produksi pada komoditas unggulan di Papua agar dapat dilakukan ekspor. Seperti yang dilakukan kemarin dengan melakukan ekspor biji kakao yang berasal dari Kabupaten Jayapura.

Baca Juga :  Februari 2024, Ekspor Papua Naik 170,35 Persen

   “Mungkin ke depan kita bisa ekspor sagu, sehingga itu kami mendorong perluasan area pohon sagu agar jumlahnya semakin banyak,” pintanya.

   Dikatakan, ada dua kabupaten penghasil sagu di Provinsi Papua di antaranya Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura. Pihaknya berharap adanya keberlanjutan dalam pengiriman  komoditas unggulan setemapt.

   “Jika demikian setiap bulan kami bisa melakukan ekspor, terlebih fasilitas pengiriman baik melalui pelabuhan maupun bandara telah mendukung,” pungkasnya. (fia/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya