Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

Dorong Kemandirian dengan Bekal Ketrampilan

JAYAPURA– Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Jayapura, Papua memberikan pelatihan ketrampilan finishing pembuatan tifa khas ‘Port Numbay’ dan aneka kue berbahan dasar sagu bagi 34 pelaku usaha Orang Asli Papua (OAP), Senin, (6/5).

   Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Jayapura Robert Awi, mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai upaya Pemkot Jayapura melalui pihaknya agar  memiliki lebih banyak buah tangan atau ‘oleh-oleh’ khas Papua yang diproduksi oleh orang asli Papua yang selanjutnya disiapkan sebagai oleh oleh bagi para  pengunjung yang mengunjungi kota Jayapura.

   “Peserta pelatihan pembuatan kue berbahan dasar sagu sebanyak 20 orang dan finishing tifa 14 orang,” kata Robert Awi, Senin (6/5).

Baca Juga :  Langgar Aturan Baliho Caleg Dicopot

   Menurutnya, pelatihan yang dilakukan pihaknya itu  tidak terlepas dari keberadaan  gedung Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kota Jayapura. Karena itu, semestinya  setiap stan yang ada dalam gedung tersebut dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha setempat yang menjual ‘oleh-oleh khas Papua.

   “Jadi kami berharap ke depan gedung Dekranasda Kota Jayapura dapat menjadi pusat oleh-oleh Port Numbay,” ujarnya.

   Selanjutnya, Asisten I Setda Kota Jayapura, Evert Merauje mengatakan pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sumber daya manusia, tetapi juga meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Serta meningkatkan penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidup dan pengembangan usaha yang dijalani pelaku usaha OAP.

   Menurut Meraudje, pihaknya terus berupaya mengembangkan potensi sumber daya manusia pelaku usaha secara keseluruhan melalui pendidikan, pelatihan dan pendampingan yang selama ini dilakukan oleh dinas terkait.

Baca Juga :  Dua Siswa SMPN 2 Kota Jayapura Wakili Papua ke Jakarta

   “Kegiatan saat ini juga nyata perhatian pemerintah daerah setempat ketika seluruh warga Kota Jayapura,” ujarnya.

   Dia menambahkan pihaknya berharap dengan adanya pelatihan tersebut akan berdampak positif bagi pelaku usaha itu sendiri sehingga mampu mandiri dan berhasil menghasilkan produk berkualitas dan dapat bersaing mengisi pangsa pasar yang tersedia untuk peningkatan pendapatan. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA– Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Jayapura, Papua memberikan pelatihan ketrampilan finishing pembuatan tifa khas ‘Port Numbay’ dan aneka kue berbahan dasar sagu bagi 34 pelaku usaha Orang Asli Papua (OAP), Senin, (6/5).

   Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Jayapura Robert Awi, mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai upaya Pemkot Jayapura melalui pihaknya agar  memiliki lebih banyak buah tangan atau ‘oleh-oleh’ khas Papua yang diproduksi oleh orang asli Papua yang selanjutnya disiapkan sebagai oleh oleh bagi para  pengunjung yang mengunjungi kota Jayapura.

   “Peserta pelatihan pembuatan kue berbahan dasar sagu sebanyak 20 orang dan finishing tifa 14 orang,” kata Robert Awi, Senin (6/5).

Baca Juga :  Korban Tewas Bukan Karena Peluru

   Menurutnya, pelatihan yang dilakukan pihaknya itu  tidak terlepas dari keberadaan  gedung Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kota Jayapura. Karena itu, semestinya  setiap stan yang ada dalam gedung tersebut dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha setempat yang menjual ‘oleh-oleh khas Papua.

   “Jadi kami berharap ke depan gedung Dekranasda Kota Jayapura dapat menjadi pusat oleh-oleh Port Numbay,” ujarnya.

   Selanjutnya, Asisten I Setda Kota Jayapura, Evert Merauje mengatakan pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sumber daya manusia, tetapi juga meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Serta meningkatkan penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidup dan pengembangan usaha yang dijalani pelaku usaha OAP.

   Menurut Meraudje, pihaknya terus berupaya mengembangkan potensi sumber daya manusia pelaku usaha secara keseluruhan melalui pendidikan, pelatihan dan pendampingan yang selama ini dilakukan oleh dinas terkait.

Baca Juga :  Dianggap Tak Transparan, PB PON Digugat

   “Kegiatan saat ini juga nyata perhatian pemerintah daerah setempat ketika seluruh warga Kota Jayapura,” ujarnya.

   Dia menambahkan pihaknya berharap dengan adanya pelatihan tersebut akan berdampak positif bagi pelaku usaha itu sendiri sehingga mampu mandiri dan berhasil menghasilkan produk berkualitas dan dapat bersaing mengisi pangsa pasar yang tersedia untuk peningkatan pendapatan. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya