JAYAPURA – Untuk menstabilkan harga sembako yang biasanya naik pada saat bulan puasa, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindakop) Kota Jayapura akan kembali melakukan monitoring di pasar.
Kepala Dinas Disprindakop Kota Jayapura, Robert L.N Awi menyampaikan, menjelang Bulan Ramadan, pihaknya sudah membuatkan jadwal untuk melakukan peninjauan lapangan.
“Sesuai jadwal, kemungkinan besar akan kita turun bersama Walikota dan Wakil Walikota terpilih bersama tim TPAD untuk mengecek harga sembako di lapangan,” ujar Robert Awi saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos di Kantor walikota, Kamis (6/2).
Namun pihaknya juga secara rutin melakukan pemantauan harga sembako di Kota Jayapura. “Untuk saat ini semua masih terbilang stabil, karena kita setiap akhir pekan buat laporan hasil pemantauan,” tuturnya.
“Namun seperti biasanya, ada kemungkinan naik, karena kebutuhan masyarakat menjelang bulan ramadan,” lanjutnya.
Kata Robert Awi, ada dua komoditi yang diperkirakan dalam waktu dekat akan naik yakni tomat dan cabai. “Selain permintaan masyarakat akan semakin tinggi saat Ramadan, cabai dan tomat ini juga diperkirakan akan naik karena curah hujan tinggi yang terjadi di Kota Jayapura,” ungkapnya.
Karena tomat dan cabai ini merupakan jenis komoditi yang sangat rentan jika terjadi musim hujan dengan intensitas tinggi, hal ini dikhawatirkan akan memicu kenaikan harga lebih awal di pasar. “Ini hanya prediksi kita, nanti kepastiannya setelah kita turun langsung ke lapangan dengan sejumlah pihak-pihak terkait,” ungkapnya.(kim/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos