Friday, January 10, 2025
25.7 C
Jayapura

Beberapa Kepala OPD di Pemprov Tak Hadir saat Apel Perdana

JAYAPURA  Ada beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak hadir saat apel gabungan perdana di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Tahun 2025, Senin (6/1).

Hal itu terungkap ketika Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong menanyakan kehadiran beberapa kepala dinas tertentu. Namun, yang bersangkutan saat itu tidak hadir dengan alasan sakit dan alasan lainnya.

Saat disinggung ketidakhadiran beberapa kepala OPD, Ramses mengatakan reward dan punishment selalu ada.

“Tadi ada yang tidak hadir lantaran kurang sehat dan dia sudah melapor ke saya, namun ada juga yang tidak melapor,” kata Ramses usai memimpin apel perdana yang digelar di Sasana Krida Kantor Gubenur Papua.

Baca Juga :  Jumlah Mahasiswa Baru Uniyap Turun 30%

Terhadap mereka yang tidak ikut apel perdana, Ramses akan menanyakan alasan ketidakhadiran mereka. Sebab menurutnya, pimpinan harus menjadi contoh untuk bawahannya.

“Jika kedisplinan itu tidak dimulai dari pimpinannya, pasti kebelakangnya akan tidak benar, jadi kita mulai dari diri kita sendiri,” ujarnya.

Harusnya kata Ramses, Tahun 2025 sudah harus berubah. Dimulai dari tanggung jawab pribadi sebagai seorang ASN, tanggung jawab pribadi sebagai pejabat yang diberikan amanah maupun tanggung jawab lainnya.

“Saya ajak kita semua untuk sadar terhadap diri sendiri dan berpikir tentang apa yang akan kita buat untuk Papua. Sebab, Papua ini harus maju, dengan begitu impactnya adalah kesejahteraan masyarakat dan kesejahteraan ASN,” kata Ramses.

Baca Juga :  Pasukan Khusus dari Kopaska dan Taifib Gelar Latihan Operasi Amfibi di Papua

Selain itu, Ramses juga mengingatkan para OPD melakukan program kerja sejak sekarang. Sehingga, kejadian 2024 tidak terulang lagi.

Juga meminta semua OPD mengharmonisasikan atau singkronisasi dengan kabupaten/kota di sembilan kabupaten/kota di Papua.

“Saya juga meminta Sekda dan BPKAD, untuk kegiatan-kegiatan yang tidak signifikan saya minta drop, apalagi seminar di hotel yang tidak ada outputnya. Termasuk kabupaten/kota harus menciptakan ketahanan pangan,” pungkasnya. (fia/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA  Ada beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak hadir saat apel gabungan perdana di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Tahun 2025, Senin (6/1).

Hal itu terungkap ketika Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong menanyakan kehadiran beberapa kepala dinas tertentu. Namun, yang bersangkutan saat itu tidak hadir dengan alasan sakit dan alasan lainnya.

Saat disinggung ketidakhadiran beberapa kepala OPD, Ramses mengatakan reward dan punishment selalu ada.

“Tadi ada yang tidak hadir lantaran kurang sehat dan dia sudah melapor ke saya, namun ada juga yang tidak melapor,” kata Ramses usai memimpin apel perdana yang digelar di Sasana Krida Kantor Gubenur Papua.

Baca Juga :  Polisi Bidik 14 Target Dalam Operasi Patuh

Terhadap mereka yang tidak ikut apel perdana, Ramses akan menanyakan alasan ketidakhadiran mereka. Sebab menurutnya, pimpinan harus menjadi contoh untuk bawahannya.

“Jika kedisplinan itu tidak dimulai dari pimpinannya, pasti kebelakangnya akan tidak benar, jadi kita mulai dari diri kita sendiri,” ujarnya.

Harusnya kata Ramses, Tahun 2025 sudah harus berubah. Dimulai dari tanggung jawab pribadi sebagai seorang ASN, tanggung jawab pribadi sebagai pejabat yang diberikan amanah maupun tanggung jawab lainnya.

“Saya ajak kita semua untuk sadar terhadap diri sendiri dan berpikir tentang apa yang akan kita buat untuk Papua. Sebab, Papua ini harus maju, dengan begitu impactnya adalah kesejahteraan masyarakat dan kesejahteraan ASN,” kata Ramses.

Baca Juga :  BNN Bersama Tim Gabungan TNI-POLRI Gelar Razia

Selain itu, Ramses juga mengingatkan para OPD melakukan program kerja sejak sekarang. Sehingga, kejadian 2024 tidak terulang lagi.

Juga meminta semua OPD mengharmonisasikan atau singkronisasi dengan kabupaten/kota di sembilan kabupaten/kota di Papua.

“Saya juga meminta Sekda dan BPKAD, untuk kegiatan-kegiatan yang tidak signifikan saya minta drop, apalagi seminar di hotel yang tidak ada outputnya. Termasuk kabupaten/kota harus menciptakan ketahanan pangan,” pungkasnya. (fia/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya