JAYAPURA-Calon Gubernur Papua Benhur Tomi Mano atau yang akrab disapa BTM menawarkan Kartu Tani kepada masyarakat Papua. Kartu ini akan diberikan kepada para petani yang ber-KTP Provinsi Papua.
Kartu Petani itu diberikan sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat terutama yang berkerja sebagai petani. “Kartu ini akan membantu para petani jika terjadi gagal panen,” katanya kepada petani lokal di Distrik Skamto, Kabupaten Keerom, Kamis (3/10).
Dikatakan dari hasil analisis, nantinya penerima kartu tani tersebut akan menerima bantuan berupa uang dengan nominal sekitar Rp 300 ribu. “Jadi dengan kartu ini, meski tanaman gagal panen, para petani tetap bisa membeli beras, ataupun kebutuhan lain dengan uang bantuan,” jelasnya.
Adapun sumber dana untuk Kartu Tani tersebut diambil dari APBD induk Provinsi Papua. Pihaknyapun telah melalukan kajian terkait teknis penyaluran dana bantuan dari kartu Tani tersebut. “Saya mantan Kadispenda Kota Jayapura, jadi untuk bicara kelola uang saya jagonya,” ujarnya.
Diapun mengatakam program tersebut tidak untuk memanjakan petani untuk tidak serius mengurus ladang. Karena kartu itu hadir hanya untuk membantu petani dalam keadaan krisis.
“Bukan berarti karena sudah terima kartu, lalu malas malas kerja, tidak seperti itu, konsepnya,” tutur BTM.
Petani akan tetap bekerja sesuai bidangnya. Apabila terjadi kendala dalam hal merawat tanaman, dapat disampaikan kepada pemerintah daerah guna untuk mendapatkan bantuan.
“Misalnya jagung rusak karena wabah, sampaikan ke pemerintah nanti kami bantu obat atau jenis lainnya agar jagung bapak ibu bisa tumbuh subur,” jelasnya.
Demikian juga dengan petani yang lain seperti petani cabai, bawang maupun Kakao. Pemerintah akan berupaya memberikan perhatian berupa bantuan pupuk ataupun bibit serta bantuan lain sesuai yang dibutuhkan. (rel/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
