Ia berharap pemilih kota bisa menjadi pemilih cerdas yang memberi contoh daerah lain. Lalu untuk Kabupaten Jayapura kata Hendry juga diprediksi tidak terlalu rumit karena masih bisa dijangkau sedangkan untuk Keerom sekalipun bisa dijangkau namun yang jadi kendala adalah adanya kampung โ kampung hanya hanya bisa ditempuh dengan jalan darat.
โIni yang agak kami khawatirkan. Di Distrik Towe itu ada beberapa kampung yang harus jalan kaki dan salah satunya itu Kampung Milki. Itu bisa satu hari perjalanan. Kami sulit untuk mengajak masyarakat memilih di luar kampung, karena pasti lebih ribet. Ini juga harus diantisipasi KPU,โ imbuhnya.
โKami berharap jangan H-1 baru semua dikerjakan, sebab pasti waktunya tidak cukup,โ tambah Dandim.
Lalu untuk personel disampaikan Kodim Jayapura menyiapkan 250 personel untuk Kota Jayapura sedangkan untuk Kabupaten Jayapura dan Keerom masing โ masing 200 personel. Jumlah ini di luar tim yang sudah tergelar lebih dulu.
Disinggung soal pemilih di wilayah perbatasan, kata Hendry, hal tersebut juga menjadi catatan. Jangan sampai karena hubungan keluarga, namun beda negara, akhirnya ada warga PNG yang ikut mencoblos. โIni juga perlu diatensi dan kami berharap semua proses bisa berjalan tanpa terjadi gejolak atau gangguan yang berarti hingga dilakukan pelantikan,โ tutupnya. (ade/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos