Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Tahun ini Disnaker  Programkan Pelatihan  Ketrampilan

JAYAPURA-Pemerintah Kota melalui Dinas Tenaga Kerja  tahun ini kembali memprogramkan kegiatan Padat Karya dan  pelatihan keterampilan bagi masyarakat Papua, di Kota Jayapura.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura,  Djoni Naa mengungkapkan, pelatihan keterampilan dan program padat  karya di Kota Jayapura itu menjadi hal penting yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Jayapura dalam rangka  menekan angka pengangguran di Kota Jayapura.

   “Pada 2024 ini, selain pelatihan sekuriti, Disnaker Kota Jayapura, akan melaksanakan 13 program lainnya yang difokuskan pada pelatihan desain grafis, kecantikan dan barber shop (pangkas rambut-red),” kata Djoni Naa, Sabtu (3/2).

   Untuk program padat karya ini Pemerintah Kota Jayapura mendapatkan alokasi anggaran dari DPA Dinas Tenaga Kerja sementara untuk pelatihan bersumber dari dana otonomi khusus dan dana alokasi umum Pendidikan.  Karena itu, pihaknya berharap program-program yang dilakukan oleh pihaknya dari tahun ke tahun itu terus memberikan dampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja di masyarakat terutama orang asli Papua. Lanjut dia dari hasil data yang dimiliki pihaknya angka pengangguran di kota Jayapura Mengalami penurunan meskipun dalam jumlah yang tidak terlalu signifikan.

Baca Juga :  Pencuri Wajan dan Kompor Diamankan Saat Main Kartu

   “Angka pengangguran telah mengalami penurunan. Pada 2022, angka pengangguran sebanyak 10.223, turun menjadi 9.045 pada 2023 lalu. Kami terus berupaya agar angkanya semakin turun dengan memberikan pelatihan untuk meningkatkan kualitas pekerja,” bebernya.

   Untuk kegiatan pelatihan pihaknya akan menggelar pelatihan keterampilan tenaga sekuriti yang juga akan dilaksanakan pada Februari ini.  Para sekuriti yang dilatih akan ditempatkan pada perusahaan BUMN dan BUMD di Kota Jayapura.

   Lebih lanjut terkait hal itu, Disnaker telah membuka pendaftaran untuk tenaga sekuriti dengan kuota 50 orang. Jika dilihat antusiasme masyarakat di kota Jayapura cukup tinggi untuk mengikuti pelatihan keterampilan yang dibuka oleh dinas tenaga kerja Kota Jayapura itu.  Namun kuota yang disiapkan terbatas karena harus sesuai dengan ketersediaan anggaran yang ada.  Karena itu program-program ini akan terus dilakukan secara bertahap kedepannya.

Baca Juga :  Dinkes Perlu Antisipasi Penyebaran Covid!

   “Yang mendaftar sudah mencapai 300 orang. Kuota yang disiapkan hanya 50 orang, sisanya masuk daftar tunggu untuk mengikuti pelatihan,”tambahnya. (roy/tri)

JAYAPURA-Pemerintah Kota melalui Dinas Tenaga Kerja  tahun ini kembali memprogramkan kegiatan Padat Karya dan  pelatihan keterampilan bagi masyarakat Papua, di Kota Jayapura.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura,  Djoni Naa mengungkapkan, pelatihan keterampilan dan program padat  karya di Kota Jayapura itu menjadi hal penting yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Jayapura dalam rangka  menekan angka pengangguran di Kota Jayapura.

   “Pada 2024 ini, selain pelatihan sekuriti, Disnaker Kota Jayapura, akan melaksanakan 13 program lainnya yang difokuskan pada pelatihan desain grafis, kecantikan dan barber shop (pangkas rambut-red),” kata Djoni Naa, Sabtu (3/2).

   Untuk program padat karya ini Pemerintah Kota Jayapura mendapatkan alokasi anggaran dari DPA Dinas Tenaga Kerja sementara untuk pelatihan bersumber dari dana otonomi khusus dan dana alokasi umum Pendidikan.  Karena itu, pihaknya berharap program-program yang dilakukan oleh pihaknya dari tahun ke tahun itu terus memberikan dampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja di masyarakat terutama orang asli Papua. Lanjut dia dari hasil data yang dimiliki pihaknya angka pengangguran di kota Jayapura Mengalami penurunan meskipun dalam jumlah yang tidak terlalu signifikan.

Baca Juga :  Tugas Pemkot Semakin Berat, Kota Harus Bersih

   “Angka pengangguran telah mengalami penurunan. Pada 2022, angka pengangguran sebanyak 10.223, turun menjadi 9.045 pada 2023 lalu. Kami terus berupaya agar angkanya semakin turun dengan memberikan pelatihan untuk meningkatkan kualitas pekerja,” bebernya.

   Untuk kegiatan pelatihan pihaknya akan menggelar pelatihan keterampilan tenaga sekuriti yang juga akan dilaksanakan pada Februari ini.  Para sekuriti yang dilatih akan ditempatkan pada perusahaan BUMN dan BUMD di Kota Jayapura.

   Lebih lanjut terkait hal itu, Disnaker telah membuka pendaftaran untuk tenaga sekuriti dengan kuota 50 orang. Jika dilihat antusiasme masyarakat di kota Jayapura cukup tinggi untuk mengikuti pelatihan keterampilan yang dibuka oleh dinas tenaga kerja Kota Jayapura itu.  Namun kuota yang disiapkan terbatas karena harus sesuai dengan ketersediaan anggaran yang ada.  Karena itu program-program ini akan terus dilakukan secara bertahap kedepannya.

Baca Juga :  Pencuri Wajan dan Kompor Diamankan Saat Main Kartu

   “Yang mendaftar sudah mencapai 300 orang. Kuota yang disiapkan hanya 50 orang, sisanya masuk daftar tunggu untuk mengikuti pelatihan,”tambahnya. (roy/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya