Site icon Cenderawasih Pos

Kapolresta: Perlunya Pengawasan Ketat Antara Kedua Negara

Kapolresta Jayapura, Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H

Rencana Pembukaan Jalan Internasional Jayapura-Vanimo

JAYAPURA – Rencana pembukaan atau pengoperasian ruas jalan internasional Jayapura (RI) – Vanimo (PNG) masih menunggu standar operasional (SOP) antar kedua negara.

Namun, Kapolresta Jayapura, Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H mengatakan, untuk kendaraan tentunya akan ada aturan yang memberlakukan bagi kendaraan yang masuk perbatasan.

“Tentunya baru kita orang-orang, tetapi terkait kendaraan tentunya ada aturan-aturan yang memberlakukan terkait dengan kendaraan yang masuk daerah perbatasan,” kata Kombes Victor, kepada Cenderawasih Pos, Kamis (1/8) kemarin.

Ia menyebut, yang dilakukan pemerintah itu tentunya ada sisi positifnya juga, terutama dibidan perekonomian terutama daerah perbatasan. Sebagai contoh, saat ini kata dia, dilihat dari banyaknya orang yang masuk di perbatasan setiap harinya, peningkatan ekonomi di jalur perbatasan cukup tinggi dan menguntungkan kita (Indonesia).

Dia menambahkan, dibukanya jalur transportasi itu, tentunya pendapatan perekonomian Indonesia semakin meningkat, karena dapat mempermudahkan mobilisasi orang dan barang atau jasah dari PNG ataupun sebaliknya.

Sementara dari sisi keamanan Kombes Victor sampaikan bahwa ini sangat bertpengaruh dengan Kamtibmas tentunya yang mengedepankan ini nantinya kepolisian. Selama ini kata dia, yang lewat secara resmi saja masih banyak permasalah apalagi ilegal.

“Banyak yang Lintas batas yang tidak resmi, yang mana mereka membawa barang-barang yang dilarang oleh negara seperti senjata api, ganja, kendaraan bermotor hasil-hasil kebun yang nilai komiditas bagus seperti Vanilla,” jelasnya.

Tegas ini yang harus diantisipasi apalagi nanti dengan kendaraan tentunya mungkin lebih banyak lagi. Untuk itu dia mengatakan akan mempersiapkan anggotanya serta perangkat-perangkat yang ada di kepolisian, terutama Polsek disekitar tentunya harus membangun sinergitas dengan stackolder yang ada seperti, BPKLN, Imigrasi, karangtina, dan juga TNI.

“Tentunya akan mengerahkan personel kalau itu dibuka, kita berharap juga ada pemberitahuan awal karena yang paling penting nantinya akan mengsosialisaikan, jangan sampai buat aturan tidak disosialisasikan akan menghasilkan permasalahan-permasalahan,” terangnya.

Dia berharap dibangunnya jalan internasional Vanimo (PNG)-Jayapura (RI) dapat membangun penguatan kerjasama antara kedua negara. Selain itu ia juga sampaikan penguatan pengawasan kedua negara juga harus seimbang, tidak hanya dari Indonesia saja tetapi juga dari pemerintah PNG.

“Untuk pengawasan kita harus sama-sama, jangan cuma pemerintah Indonesia saja tetapi juga pemerintah Papua Nugini. Kami juga akan bicara dengan konsulat PNG yang ada di Jayapura untuk membahas terkait dengan pengamanan dan pengawasan,” pungkasnya. (kar/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version