Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Lakalantas dan Korban Petasan di Pergantian Tahun

JAYAPURA – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, drg. Aloysius Giyai, M.Kes, menyebut kecelakaan lalu lintas paling banyak ditangani pihaknya selama pergantian tahun.

  “Selama pergantian tahun, kasus terbanyak yang ditangani adalah kecelakaan lalu lintas. Bahkan ada dua orang yang meninggal dunia,” kata Aloysius saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Rabu (3/1).

  Aloysius menyebut, kecelakaan lalu lintas akibat dipengaruhi oleh Minuman Keras (Miras). “Ini menandakan masih minimnya kesadaran dari masyarakat, sebab masih kita dapatkan  pasien pasien lakalantas akibat Miras,” ucapnya.

  Selain itu, kata Aloysius, pasien lainnya yang ditangani adalah kasus petasan dengan korban anak anak. “Ada juga kasus petasan dengan korban anak anak sebanyak dua orang, untuk kasus petasan ini menyebabkan mata anak-anak tersebut hancur dan sedang dalam penanganan dokter,” terangnya.

Baca Juga :  Tahapan Pilkada Telah Bergulir, Polres Siapkan Sejumlah Strategi Pengamanan

   Meski belum memiliki data, namun Aloysius, mengaku jika pasien yang ditangani di RSUD Jayapura tahun ini tidak sebanyak tahun sebelumnya. “Kasus pasien yang kami tangani tahun ini datanya menurun dibanding tahun lalu,” ucapnya.

JAYAPURA – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, drg. Aloysius Giyai, M.Kes, menyebut kecelakaan lalu lintas paling banyak ditangani pihaknya selama pergantian tahun.

  “Selama pergantian tahun, kasus terbanyak yang ditangani adalah kecelakaan lalu lintas. Bahkan ada dua orang yang meninggal dunia,” kata Aloysius saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Rabu (3/1).

  Aloysius menyebut, kecelakaan lalu lintas akibat dipengaruhi oleh Minuman Keras (Miras). “Ini menandakan masih minimnya kesadaran dari masyarakat, sebab masih kita dapatkan  pasien pasien lakalantas akibat Miras,” ucapnya.

  Selain itu, kata Aloysius, pasien lainnya yang ditangani adalah kasus petasan dengan korban anak anak. “Ada juga kasus petasan dengan korban anak anak sebanyak dua orang, untuk kasus petasan ini menyebabkan mata anak-anak tersebut hancur dan sedang dalam penanganan dokter,” terangnya.

Baca Juga :  Turunkan Ratusan Personel Selama Operasi Ketupat 

   Meski belum memiliki data, namun Aloysius, mengaku jika pasien yang ditangani di RSUD Jayapura tahun ini tidak sebanyak tahun sebelumnya. “Kasus pasien yang kami tangani tahun ini datanya menurun dibanding tahun lalu,” ucapnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya