Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Pemkot Biayai Studi 118 Orang ASN Papua dengan Dana Otsus

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Jayapura  telah melakukan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)  Universitas Cendrawasih (Uncen). 

Hal ini dilakukan dalam upaya meningkatkan SDM bagi tenaga pendidikan para guru di Kota Jayapura, khususnya bagi Orang Asli Papua (OAP) Port Numbay untuk kuliah jenjang SI dan S2 dengan menggunakan dana Otsus.

  “Sebanyak 118 orang ASN di lingkungan Pemkot Jayapura kita berikan pendidikan lanjutan terdiri dari tugas belajar, dan izin belajar untuk S1, S2, dan S3, yang bersumber dari dana Otsus Tahun Anggaran 2022,”ungkap Penjabat Wali Kota Jayapura Dr Frans Pekey, MSi kemarin.

  Menurutnya,  51 orang diantaranya adalah Orang Asli Papua (OAP) Port Numbay. Dengan membiayai studi mereka ini, diharapkan bisa meningkatkan kualitas SDM OAP Port Numbay, khusunya dari kalangan pendidik atau guru.

Baca Juga :  IWSS Bakal Gelar Festival Fashion Show Batik Port Numbay

  Sebab,  SDM adalah aset sosial modal sosial investasi jangka panjang. Karena hanya pendidikanlah yang membuka dunia,  pendidikanlah yang mengubah peradaban. Bukan hanya sekedar meningkatkan kesejahteraan atau sekedar untuk mencari gelar. “Tapi dampaknya adalah kepada kualitas pendidikan di Kota Jayapura di Tanah Papua,” kata Frans Pekey.

   Dijelaskan, Kota Jayapura sekarang tidak hanya sebagai barometer pendidikan di Tanah Papua. Kota Jayapura sekarang harus bisa bersaing dengan kota-kota lain di luar Papua. Kualitas lulusannya harus mampu bersaing, lulusan SMA harus bisa masuk UI, bisa masuk UGM, bisa masuk IPB, masuk Universitas Brawijaya dan  univeritas berkualitas lainnya.

    Sementara itu, Dekan FKIP Uncen Yan Dirk Wabiser, SPd.,M.Hum., mengaku, bangga dan berterimakasih atas kepercayaan Pemkot Jayapura karena telah memilih FKIP Uncen dipercaya untuk pengelolaan pendidikan lanjutan ASN. Terdiri dari tugas belajar dan izin belajar jenjang S1,S2,S3. Pihaknya, berkomitmen untuk tetap mendukung dan memberikan pelayanan terbaik bagi ASN yang melanjutkan jenjang kuliahnya.

Baca Juga :  Satpol PP Siap Bersihkan PKL di Sekitar Kantor Gubernur 

  “Kami ucapkan terimakasih kepda Pemkot Jayapura sudah berkarya untuk Kota Jayapura dan terus  meningkatkan jenjang akademik ASN, dengan kerjasama ini akan membangun pendidikan untuk terus berkolaborasi agar Papua maju dan kami sudah siap dari sisi sarana prasarananya juga, sekali lagi terima kasih atas kepercayaan yang diberikan,” jelasnya. (dil/tri)

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Jayapura  telah melakukan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)  Universitas Cendrawasih (Uncen). 

Hal ini dilakukan dalam upaya meningkatkan SDM bagi tenaga pendidikan para guru di Kota Jayapura, khususnya bagi Orang Asli Papua (OAP) Port Numbay untuk kuliah jenjang SI dan S2 dengan menggunakan dana Otsus.

  “Sebanyak 118 orang ASN di lingkungan Pemkot Jayapura kita berikan pendidikan lanjutan terdiri dari tugas belajar, dan izin belajar untuk S1, S2, dan S3, yang bersumber dari dana Otsus Tahun Anggaran 2022,”ungkap Penjabat Wali Kota Jayapura Dr Frans Pekey, MSi kemarin.

  Menurutnya,  51 orang diantaranya adalah Orang Asli Papua (OAP) Port Numbay. Dengan membiayai studi mereka ini, diharapkan bisa meningkatkan kualitas SDM OAP Port Numbay, khusunya dari kalangan pendidik atau guru.

Baca Juga :  Mutu Pendidikan Tinggi Rendah Karena Faktor Ekonomi   

  Sebab,  SDM adalah aset sosial modal sosial investasi jangka panjang. Karena hanya pendidikanlah yang membuka dunia,  pendidikanlah yang mengubah peradaban. Bukan hanya sekedar meningkatkan kesejahteraan atau sekedar untuk mencari gelar. “Tapi dampaknya adalah kepada kualitas pendidikan di Kota Jayapura di Tanah Papua,” kata Frans Pekey.

   Dijelaskan, Kota Jayapura sekarang tidak hanya sebagai barometer pendidikan di Tanah Papua. Kota Jayapura sekarang harus bisa bersaing dengan kota-kota lain di luar Papua. Kualitas lulusannya harus mampu bersaing, lulusan SMA harus bisa masuk UI, bisa masuk UGM, bisa masuk IPB, masuk Universitas Brawijaya dan  univeritas berkualitas lainnya.

    Sementara itu, Dekan FKIP Uncen Yan Dirk Wabiser, SPd.,M.Hum., mengaku, bangga dan berterimakasih atas kepercayaan Pemkot Jayapura karena telah memilih FKIP Uncen dipercaya untuk pengelolaan pendidikan lanjutan ASN. Terdiri dari tugas belajar dan izin belajar jenjang S1,S2,S3. Pihaknya, berkomitmen untuk tetap mendukung dan memberikan pelayanan terbaik bagi ASN yang melanjutkan jenjang kuliahnya.

Baca Juga :  Satpol PP Siap Bersihkan PKL di Sekitar Kantor Gubernur 

  “Kami ucapkan terimakasih kepda Pemkot Jayapura sudah berkarya untuk Kota Jayapura dan terus  meningkatkan jenjang akademik ASN, dengan kerjasama ini akan membangun pendidikan untuk terus berkolaborasi agar Papua maju dan kami sudah siap dari sisi sarana prasarananya juga, sekali lagi terima kasih atas kepercayaan yang diberikan,” jelasnya. (dil/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya