Saturday, September 6, 2025
22.4 C
Jayapura

Hingga Agustus, Serapan Anggaran Pemprov 51 Persen

JAYAPURA – Pj Gubernur Papua, Agus Fatoni menyatakan, hingga Agustus 2025, serapan realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Papua mencapai 51 persen.
Menurut Fatoni, angka ini sudah cukup baik. Namun, ia mendorong masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi Papua perlu menggenjotnya.

“Kita akan terus monitor, melakukan evaluasi setiap minggunya dan melaksanakan rapat rutin. Jelang akhir tahun harus kita maksimalkan realisasi belanja maupun realisasi pendapatan,” katanya kepada wartawan, Selasa (2/9).

Adapun realisasi anggaran yang paling tinggi berada di OPD Kesabangpol yang mencapai 86 persen. Realisasinya beragam. Selain itu sambung Fatoni, pihaknya juga sedang melakukan evaluasi terkait kegiatan-kegiatan apa saja yang sulit dilaksanakan.

Baca Juga :  Pemprov Papua Pegunungan Serahkan Rapergub APBD 2024 ke Kemendagri

“Tentunya kita akan refocusing, akan melakukan pergeseran termasuk anggaran yang tidak tepat sasaran. Dengan begitu, efisiensi sesuai dengan arahan pemerintah kita laksanakan di Papua,” ungkapnya.

JAYAPURA – Pj Gubernur Papua, Agus Fatoni menyatakan, hingga Agustus 2025, serapan realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Papua mencapai 51 persen.
Menurut Fatoni, angka ini sudah cukup baik. Namun, ia mendorong masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi Papua perlu menggenjotnya.

“Kita akan terus monitor, melakukan evaluasi setiap minggunya dan melaksanakan rapat rutin. Jelang akhir tahun harus kita maksimalkan realisasi belanja maupun realisasi pendapatan,” katanya kepada wartawan, Selasa (2/9).

Adapun realisasi anggaran yang paling tinggi berada di OPD Kesabangpol yang mencapai 86 persen. Realisasinya beragam. Selain itu sambung Fatoni, pihaknya juga sedang melakukan evaluasi terkait kegiatan-kegiatan apa saja yang sulit dilaksanakan.

Baca Juga :  Integrasi JKN-KIS dan KPS Tahun ini Dibatalkan

“Tentunya kita akan refocusing, akan melakukan pergeseran termasuk anggaran yang tidak tepat sasaran. Dengan begitu, efisiensi sesuai dengan arahan pemerintah kita laksanakan di Papua,” ungkapnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya