Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Perbaikan Atap GOR Waringin Molor

JAYAPURA-Atap GOR Waringin di Kotaraja yang roboh akibat hujan deras awal tahun lalu, hingga saat ini belum tuntas diperbaiki. Bahkan, diperkirakan penyelesaian  perbaikan atap GOR ini molor hingga tahun depan. Praktis, akibat kerusakan atap ini, aktifitas olahraga di Kota Jayapura belum bisa diselenggarakan di GOR milik Pemkot Jayapura ini.

  Kepala Dinas PUPR PKP Kota Jayapura Nofdi J Rampi mengatakan, untuk rehabilitasi perbaikan atap Gedung Olahraga (GOR) Waringin Kotaraja yang roboh, saat ini sudah proses pengadaan atap dan ditargetkan selesai tuntas tahun depan.

  “Perbaikan atap GOR Waringin yang roboh selesai tuntas pengerjaan tahun depan dan tahun ini diadakan rangka atap, Desember dua bulan lagi baru tiba barangnya,”ungkap Nofdi, Selasa (11/10)kemarin.

Baca Juga :  Jayapura Sudah Tak Layak untuk Pemukiman Baru

  Diakui, untuk tuntas pengerjaan tahun 2023 selesainya bulan apa pihaknya belum tahu karena ini menyangkut desain, dan memang pihak ketiga belum dibayarkan sisanya sekira Rp 5 miliar lebih. “Karena harus dilakukan jutifikasi teknis, riviev desain, maka a penyelesaian tidak bisa tahun ini,”tandasnya.

  Di samping itu, dampak dari kenaikkan harga BBM tentu juga mempengaruhi harga barang maupun pengiriman jadinya belum bisa dilakukan penyelesaian tahun ini, karena perlu juga ABT.(dil/tri)

JAYAPURA-Atap GOR Waringin di Kotaraja yang roboh akibat hujan deras awal tahun lalu, hingga saat ini belum tuntas diperbaiki. Bahkan, diperkirakan penyelesaian  perbaikan atap GOR ini molor hingga tahun depan. Praktis, akibat kerusakan atap ini, aktifitas olahraga di Kota Jayapura belum bisa diselenggarakan di GOR milik Pemkot Jayapura ini.

  Kepala Dinas PUPR PKP Kota Jayapura Nofdi J Rampi mengatakan, untuk rehabilitasi perbaikan atap Gedung Olahraga (GOR) Waringin Kotaraja yang roboh, saat ini sudah proses pengadaan atap dan ditargetkan selesai tuntas tahun depan.

  “Perbaikan atap GOR Waringin yang roboh selesai tuntas pengerjaan tahun depan dan tahun ini diadakan rangka atap, Desember dua bulan lagi baru tiba barangnya,”ungkap Nofdi, Selasa (11/10)kemarin.

Baca Juga :  Aparat Antisipasi “Serangan” Ganja Masuk Jayapura

  Diakui, untuk tuntas pengerjaan tahun 2023 selesainya bulan apa pihaknya belum tahu karena ini menyangkut desain, dan memang pihak ketiga belum dibayarkan sisanya sekira Rp 5 miliar lebih. “Karena harus dilakukan jutifikasi teknis, riviev desain, maka a penyelesaian tidak bisa tahun ini,”tandasnya.

  Di samping itu, dampak dari kenaikkan harga BBM tentu juga mempengaruhi harga barang maupun pengiriman jadinya belum bisa dilakukan penyelesaian tahun ini, karena perlu juga ABT.(dil/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya