Friday, September 20, 2024
33.7 C
Jayapura

Siapkan 15 Bus Angkut Jemaat Katolik Ikubi Ibadah Bersama Paus di Vanimo

JAYAPURA – Dinas Perhubungan Papua menyiapkan 15 mini bus untuk mengangkut jemaat yang akan mengikuti ibadah kunjungan Paus Fransiskus di Vanimo, Papua Nugini (PNG) pada September 2024. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Recky D. Ambrauw di Jayapura, Senin, mengatakan 15 mini bus tersebut terdiri atas 10 bus yang digunakan sedangkan sisanya sebagai cadangan.

   “Kami secara intensif melakukan koordinasi dengan pihak Badan Pengelola Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri (BPPKLN) serta instansi terkait lainnya dalam hal transportasi,” katanya.

   Menurut Recky, saat ini transportasi telah siap digunakan, tinggal menunggu arahan seperti apa mekanisme pengantaran para jemaat ke Vanimo. “Kami saat ini menunggu informasi lebih lanjut terkait dengan pengantaran para jemaat ini seperti apa, apakah langsung masuk ke Vanimo atau tidak,” ujarnya.

Baca Juga :  Kapolda: Doakan Polri Menjadi Lebih Baik

    Dia menjelaskan Standar Operasional Prosedur (SOP) pihaknya telah menyiapkan, termasuk dengan kesiapan supir dalam hal administrasi serta adanya Liaison Officer (LO) yang nantinya bertanggung jawab dan mengkoordinasikan kegiatan tersebut.

   “Kami sudah menyiapkan SOP-nya dan sesuai data dari pihak keuskupan kurang lebih 180 orang yang akan berangkat ke Vanimo, sehingga persiapan dari kami juga memiliki paspor,” katanya.

JAYAPURA – Dinas Perhubungan Papua menyiapkan 15 mini bus untuk mengangkut jemaat yang akan mengikuti ibadah kunjungan Paus Fransiskus di Vanimo, Papua Nugini (PNG) pada September 2024. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Recky D. Ambrauw di Jayapura, Senin, mengatakan 15 mini bus tersebut terdiri atas 10 bus yang digunakan sedangkan sisanya sebagai cadangan.

   “Kami secara intensif melakukan koordinasi dengan pihak Badan Pengelola Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri (BPPKLN) serta instansi terkait lainnya dalam hal transportasi,” katanya.

   Menurut Recky, saat ini transportasi telah siap digunakan, tinggal menunggu arahan seperti apa mekanisme pengantaran para jemaat ke Vanimo. “Kami saat ini menunggu informasi lebih lanjut terkait dengan pengantaran para jemaat ini seperti apa, apakah langsung masuk ke Vanimo atau tidak,” ujarnya.

Baca Juga :  Setiap Pimpinan OPD Diminta Buat Kajian Soal Penerapan New Normal

    Dia menjelaskan Standar Operasional Prosedur (SOP) pihaknya telah menyiapkan, termasuk dengan kesiapan supir dalam hal administrasi serta adanya Liaison Officer (LO) yang nantinya bertanggung jawab dan mengkoordinasikan kegiatan tersebut.

   “Kami sudah menyiapkan SOP-nya dan sesuai data dari pihak keuskupan kurang lebih 180 orang yang akan berangkat ke Vanimo, sehingga persiapan dari kami juga memiliki paspor,” katanya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya