JAYAPURA-Bakal Calon Gubernur Papua, Benhur Tomi Mano mengapresiasi langka PJ Gubernur Papua, dalam menempatkan Pejabat tinggi di lingkungan Pemprov Papua.
Sebagaimana mei lalu PJ Gubernur Papua melantik 9 Pejebat Eselon II di lingkingan Pemprov. Beberapa diantara pejabat eselon II yang dilantik berasal dari daerah Tabi-Saireri.
Kemudian 27 Mei 2024 kemarin, Ridwan Rumasukun, kembali mengangkat dua pejabat Pemkot Jayapura untuk mengisi jabatan stategis di Lingkungan pemprov.
Keduanya adalah Matias Mano dan Djong Makanuay. Matias Mano sendiri merupakan Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura. Sementara Djong Makanuay Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura. Keduanya ditarik mengisi jabatan stategis, seperti Matias Mano
Ia ditarik ke Pemprov Papua untuk mengisi jabatan Plt Sekretaris Majelis Rakyat Papua (MRP).
Sementara Djong Makanuay merupakan Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura yang mengisi jabatan Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Papua.
Hal ini menurut BTM suatu keberanian dari PJ Gubernur dan PJ Sekda. Karena berani mengambil sikap tegas untuk mengangkat pejabat eselon di lingkungan pemprov. “Baru terjadi lingkungan Pemprov diisi sebagian besar anak Tabi-Saireri,” ujarnya.
Diapun mengatakan menempati pejabat eselon hal penting dalam sebuah pemerintahan. Untuk itu perlu diteliti dengan baik. Karena sebuah birokrasi akan berjalan baik, jika pejabatnya mengetahui perosalan hingga akar rumput.
Meskipun orang dari luar Papua memiliki kapasitas baik, namun tidak lebih baik dari masyarakat Tabi-Saireri sendiri. “Karena ibarat rumah, tamu tidak mungkin tahu persoalan didalam rumah kita, tapi kalau kita pasti tahu mana yang harus dibenah, dan hal lain sebagainya,” tutur BTM, Sabtu (29/6)
“Masalah di Papua ini cukup kompleks dan yang tau betul tentang itu hanya orang Papua khusunya anak Tabi-Saireri, oleh sebab itu mereka harus bekerja membangun tanah ini,” tegasnya. (rel/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
